Diejek China Karena Kapalnya Tabrakan, Amerika: Kami Tidak akan Mundur
USS John S McCain rusak karena tabrakan

Diejek China Karena Kapalnya Tabrakan, Amerika: Kami Tidak akan Mundur

Banyaknya kecelakaan kapal perang Amerika di Pasifik menjadi kesempatan bagi China untuk mengkritik dan mencemooh Angkatan Laut Amerika. Kapal-kapal perang tersebut, oleh China disebut terbukti telah memunculkan bahaya besar bagi kapal sipil.

Beijing dengan nada setengah mengejek mempertanyakan bagaimana kapal canggih tersebut bisa menabrak kapal lain.

Empat kecelakaan tahun ini saja, termasuk dua korban fatal dalam dua bulan, mengakibatkan komandan Armada Ketujuh Amerika dipecat.

Insiden terbaru terjadi ketika perusak  USS John McCain harus berjalan terpincang-pincang ke pelabuhan di Singapura pada  Senin 21 Agustus 2017 dengan luka menganga di lambung kapal setelah tabrakan dengan sebuah kapal tanker minyak yang menyebabkan 10 awak kapal dikhawatirkan tewas.

Kementerian luar negeri China menyuarakan keprihatinan bahwa kapal-kapal perang Amerika merupakan “ancaman keamanan” bagi kapal-kapal sipil di Laut Cina Selatan.

Sebuah editorial di China Daily mempertanyakan mengapa kapal-kapal perang yang canggih seperti itu tidak dapat menghindari kapal-kapal lain.

Sementara media Global Times mengatakan tabrakan tersebut mencerminkan bagaimana tingkat kesiapan tempur dan manajemen militer Angkatan Laut Amerika sangat buruk.

Tabloid tersebut mengklaim ada “tepuk tangan dari netizen China tentang kecelakaan terakhir” yang mencerminkan kemarahan publik atas operasi Amerika di wilayah maritim.

Beijing mengklaim hampir semua Laut China Selatan yang kaya sumber daya, meskipun ada kontra-klaim dari Taiwan, Filipina, Brunei, Malaysia dan Vietnam.

Namun Angkatan Laut Amerika menegaskan kecelakaan yang dialami kapalnya tidak akan menghentikan upaya mereka untuk melakukan operasi “kebebasan navigasi” untuk menentang klaim China.

Jenderal Terrence J. O’Shaughnessy, komandan Angkatan Udara Pasifik Amerika  mengatakan pada hari Jumat 25 Agustus 2017 bahwa tabrakan USS John S. McCain  tidak akan mengganggu kemampuan pertahanan yang dibawa Amerika ke wilayah tersebut.

“Tidak ada kemunduran dalam operasi menyusul insiden ini,” katanya dalam sebuah konferensi pers di Kuala Lumpur sebagaimana dilaporkan Business Insider.

“Kami teguh bahwa kami akan berlayar dan terbang ke mana pun yang bisa diizinkan oleh peraturan internasional.”

Baca juga:

Apakah Sabotase GPS Jadi Penyebab Tabrakan Destroyer Amerika?