Serangan koalisi pimpinan Amerika SErikat di Raqqa kembali membawa korban sipil. Sebanyak 78 warga tewas dalam 24 jam terakhir.
Kantor berita Suriah SANA, melaporkan Selasa 22 Agustus 2017 serangan udara menghantam daerah pemukiman. Koalisi menembakkan rudal ke jalan sempit di wilayah al-Sakhani dan al-Bado dan lingkungan al-Tawasua di kota tersebut. Infrastruktur perumahan mengalami kerusakan yang berkelanjutan.
Koalisi pimpinan Amerika sering disalahkan karena membunuh warga sipil di Suriah dan Raqqa khususnya di tengah sebuah operasi untuk menendang ISIS keluar dari bentengnya.
Awal bulan ini, Damaskus menuduh pasukan koalisi pimpinan Amerika melakukan serangan udara terhadap rumah sakit di Raqqa dengan menggunakan bom fosfor. Sebelumnya pada bulan Juni, koalisi mengakui bahwa pasukannya telah menggunakan amunisi fosfor putih selama serangan Raqqa.
Raqqa di bawah kendali ISIS sejak 2013. Pada bulan Juni, Pasukan Demokratik pimpinan Kurdi, yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika meluncurkan sebuah operasi untuk membebaskan kota yang digunakan memproklamasikan ISIS tersebut.