Jet tempur Tornado Jerman dan F-16 Fighting Falcon Amerika Serikat melesat dan terbang dari landasan pacu Pangkalan Udara Holloman pada 17 Agustus 2017 lalu. Penerbangan ini cukup bersejarah karena menjadi awal sebuah akhir dari kebersamaan selama 25 tahun.
Penerbangan tersebut adalah yang terakhir pilot Angkatan Udara Jerman dan Amerika terbang bersama-sama di Holloman Air Force Base.
“Untuk berinteraksi dengan budaya yang berbeda setiap hari, tidak hanya selama waktu senggang, tapi di tugas menciptakan rasa saling menghormati serta persahabatan dan pertemanan yang berlangsung seumur hidup,” kata Kolonel Stephan Breidenbach, Komandan Pusat Flying Training Angkatan Udara Jerman.

“Setelah lebih dari 20 tahun bekerja sama dengan Angkatan Udara Amerika, kita semua merasa sedih karena meninggalkan Holloman AFB dan Southwest.”
Angkatan udara Jerman mulai berlatih dengan awak pesawat Amerika pada tahun 1958. Meskipun pelatihan telah beralih ke beberapa lokasi yang berbeda, Angkatan Udara Jerman telah menjadikan Holloman AFB, sebagai “zuhause,” atau rumah, sejak tahun 1992.
Selama 25 tahun terakhir, Flying Training Center Angkatan Udara Jerman telah melatih ratusan pilot, menerbangkan ribuan misi, dan menangkap sejuta kenangan melalui satu kemitraan yang unik.

Misi utama Angkatan Udara Jerman di Holloman adalah melatih awak pesawat Tornado melalui pelatihan sistem senjata dasar, kursus instruktur dan instruktur senjata tempur. Angkatan Udara Jerman juga mengajarkan pelatihan taktis canggih untuk unit pembom tempur Tornado.
Hal ini memberikan Luftwaffe, atau Angkatan Udara Jerman, dengan keahlian yang mereka butuhkan untuk menerbangkan misi ke seluruh dunia guna mendukung Jerman dan mitra gabungannya seperti Amerika Serikat. Jerman adalah mitra dengan Amerika dalam operasi di Afghanistan, Irak dan berkontribusi pada koalisi anti-ISIS.
Selain itu, dua komando regional Angkatan Udara, Komando Eropa Amerika Serikat dan Komando Afrika Amerika Serikat juga ditempatkan di Jerman. Selain itu, rumah sakit militer terbesar di luar Amerika ada di Landstuhl, Jerman. Semua operasi ini telah menambah hubungan baik kedua negara.

Ranger dan jet tempur F-16 Holloman adalah aset penting di seluruh dunia bagi pasukan militer Amerika serta mitra gabungan dan koalisi.
“Meski misi kami mungkin berbeda, karena warfighter, kami fokus pada tujuan yang sama,” kata Kolonel James Keen, Komandan Fighter Group ke-54. “Kami fokus untuk merawat orang-orang kami, bangga dengan pelayanan kami dan tampil dengan profesional.”
Selama 25 tahun terakhir, Angkatan Udara Jerman telah berinteraksi setiap hari dengan Holloman Airmen.
Lingkungan bersama yang unik ini memungkinkan kedua kekuatan untuk belajar satu sama lain. Mereka masing-masing telah berbagi cerita perang, foto keluarga mereka dan bahkan bertarung dalam pertandingan persahabatan setiap tahun.
Meski sudah dilakukan penerbangan bersama terakhir, Angkatan Udara jerman belum akan pergi dari Holloman sampai pertengahan 2019.