Raksasa pertahanan Amerika Serikat Boeing menerima kontrak senilai lebih dari US$ 7,1 miliar atau hampir Rp23 triliun untuk perawatan pesawat angkut C-17 Globemaster III.
“Boeing Co, Huntington Beach, California, telah mendapatkan US$ 7,127,000,000 untuk perawatan C-17 karena peningkatan armada dan jumlah basis operasi,” kata Departemen Pertahanan Amerika dalam siaran persnya Jumat 18 Agustus 2017.
C-17 merupakan pesawat transportasi angkat berat yang dirancang untuk membawa 102 pasukan terjun payung dan peralatan ke pangkalan operasi utama atau secara langsung ke zona perang.
Pesawat dapat melakukan misi pengangkutan udara taktis dan udara, ditambah tandu transportasi dan merawat pasien selama evakuasi aeromedikal. Pekerjaan akan dilakukan di seluruh dunia dan diharapkan selesai 30 September 2021.
Globemaster III merupakan salah satu pesawat buatan Boeing yang cukup sukses. Setelah 26 tahun pesawat produksi terakhir terbang meninggalkan Long Beach Minggu 29 November 2015. Sebanyak 250 C-17 Globemaster III untuk Amerika dan pelanggan internasional.
Bahkan pada saat pengumuman penutupan produksi disampaikan masih ada 13 C-17 ekor putih atau pesawat yang telah dibuat tetapi belum ada pemesan. Seluruh pesawat ini terjual dengan lima di antaranya diambil Qatar.
Pesawat raksasa ini bisa bergerak ke mana saja sembari membawa peralatan berat seperti Tank Abrams hingga helikopter Apache. Bukan itu saja, C-17 mampu mendarat di landasan tanah yang menjadikan bisa digunakan di daerah-daerah terpencil.
Baca juga:
Anda akan Jarang Menyaksikan C-17 Globemaster III Terbang Seperti Ini