Bomber IL-52 yang dibangun Uni Soviet ini memang tidak terkenal. Padahal pesawat memiliki desain sayap terbang yang bahkan ketika Amerika Serikat belum mulai membangunnya. Selain desain sayap terbang, pesawat juga tidak memiliki ekor.
Proyek pembangunan pesawat ini dilakukan Ilyushin tetapi memang tidak pernah tampil banyak ke depan publik, salah satunya tentu saja karena faktor kerahasiaan. Hal ini menjadikan sangat minim gambar pesawat yang beredar.
Mereka mulai mengembangkan pesawat ini pada akhir 1940-an setelah muncul kebutuhan untuk membawa bom atom ke seluruh benua.
Ketika Amerika Serikat membangun B-52 dan YB-60, insinyur Soviet ditantang untuk bisa membangun pesawat yang sama dengan kemampuan yang sama dalam hal jangkauan dan kecepatan.
Konsep sayap terbang kemudian menjadi alternatif menarik yang mereka pilih.
Namun kemudian Rusia pada akhirnya membangun pembom yang lebih menggunakan pendekatan klasik seperti Tus, yang kemudian berubah di zaman modern menjadi Tu-95S .
Pesawat sayap terbang ini pun hanya sempat dibuat satu unit. Program kemudian dihentikan dan meninggalkan banyak pertanyaan dan misteri.
Mesin yang digunakan Il-52. Bahkan sampai sekarang pesawat ini terlihat sangat bagus dan modern dan mengingatkan pada pembom modern.