
Ranjau
Salah satu ancaman yang paling menjengkelkan untuk US Navy adalah ranjau laut yang berteknologi rengah. Pertama kali ditemukan pada abad ke-14 oleh perwira artileri China, ranjau laut menempati tempat yang aneh pada spektrum ancaman: mudah untuk diabaikan di masa damai, tapi dengan cepat menjadi salah satu ancaman yang paling mematikan di masa perang.
Dalam 30 tahun terakhir sejumlah kapal Amerika rusak parah terkena ranjau, termasuk kapal Samuel B. Roberts, penjelajah rudal Princeton dan kapal serbu amfibi Tripoli.
Kapal bernilai miliaran dolar itu rusak parah hanya gara-gara senjata seharga jutaan dollar saja.
Musuh potensial Amerika mempertahankan persediaan ranjau yang kuat. China diperkirakan memiliki 50.000-100.000 ranjau dari semua jenis, dan Iran diperkirakan memiliki beberapa ribu. Di masa depan, ranjau masih akan menjadi ancaman serius untuk siapapun, termasuk US Navy.