Militer Suriah mengatakan salah satu jetnya jatuh di selatan Suriah. Televisi pemerintah melaporkan Selasa 15 Agustus 2017, beberapa jam setelah pemberontak yang didukung Barat mengaku telah menembak pesawat dan menangkap pilot.
Televisi Ikhbariya milik negara mengutip sumber tentara Suriah mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan apa yang menyebabkan kecelakaan itu. Tidak dijelaskan bagaimana nasib sang pilot.
Pemberontak merilis foto pilot yang mereka identifikasi sebagai Mayor Ali al Hilwa dengan kondisi memar di wajahnya. Selain itu pemberontak juga merilis gambar reruntuhan pesawat yang disebut sebagai MiG buatan Rusia yang ditembak dengan senjata anti-pesawat terbang.
Saad al Haj, juru bicara kelompok pemberontak Osoud al Sharqiya, sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa pemberontak menembak jatuh jet tersebut di desa timur provinsi Sweida di Suriah selatan dekat perbatasan dengan Yordania.
“Pilot sedang dirawat karena luka dan kami menginterogasinya,” kata Younis al-Salameh, pejabat Osoud al Sharqiya, satu dari dua kelompok pemberontak utama yang beroperasi di wilayah tersebut.
Bagian timur provinsi Sweida berbatasan dengan Yordania di depan di mana tentara Suriah, di samping milisi yang didukung Iran, telah menguasai pos pemeriksaan dan pos perbatasan.
Kelompok pemberontak Free Syrian Army (FSA) yang didukung Barat masih mengendalikan banyak wilayah perbatasan barat daya Suriah dengan Yordania dan Israel. Free Syrian Army mendapat dukungan dari koalisi pimpinan Amerika
Baca juga: