Brigade Artileri Pertahanan Udara Amerika ke-35 yang ada di Korea Selatan dan insinyur dari Raytheon telah menyelesaikan proyek modernisasi rudal pertahanan Patriot terbesar yang pernah dilakukan pada fasilitas Amerika di luar neger. Modernisasi dilakukan di tengah eskalasi di semenanjung Korea.
Pentagon mengatakan upaya delapan bulan tersebut mencakup jaringan baterai rudal Patriot yang tersebar di sekitar semenanjung Korea. Setiap kru baterai diharuskan melakukan serangkaian tes kompetensi untuk menunjukkan kemahiran.
“Tujuan latihan batalyon dua kali lipat,” kata perwira proyek modernisasi Angkatan Artileri Pertahanan Udara ke-35, Tara Gibbs Selasa 15 Agustus 2017. “Pertama, itu adalah untuk memvalidasi sistem guna memastikan semuanya berjalan . Yang kedua adalah untuk memenuhi syarat tentara dan awak peralatan baru.”
Peluncuran upgrade Patriot ini bertepatan dengan peringatan dari Presiden Donald Trump bulan ini bahwa Amerika Serikat siap untuk menyerang Korea Utara jika Pyongyang melakukan ancaman untuk menembakkan rudal ke Guam di Pasifik barat yang merupakan wilayah Amerika. Sejumlah analis pertahanan telah memperingatkan bahwa serangan terhadap Korea Utara dapat memicu serangan balasan terhadap Korea Selatan.
Sebelumnya, laporan media menunjukkan bahwa Pentagon telah menyiapkan sebuah rencana kontinjensi untuk melakukan serangan mendadak ke Korea Utara, yang mungkin melibatkan jet tempur Amerika yang ditempatkan di Guam. Serangan juga bisa dilakukan dari laut, darat atau dunia maya, jika diperintahkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Amerika Serikat baru-baru ini mengintensifkan penerbangan pelatihan pembom B-1B yang ditempatkan di pangkalan udara Andersen Guam setelah ketegangan meningkat karena uji coba rudal Korea Utara meningkat.
Ketegangan di sekitar Korea Utara telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir dan semakin meningkat setelah pengetatan sanksi ekonomi terhadap Korea Utara oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai tanggapan atas peluncuran rudal balistik Juli oleh Pyongyang.
Baca juga: