Pasukan China dan India Terlibat Bentrok
Sputnik

Pasukan China dan India Terlibat Bentrok

Ketegangan antara China dan India meningkat setelah pasukan kedua negata  terlibat bentrokan di daerah yang disengketakan oleh kedua negara di Himalaya. Insiden yang terjadi Selasa 15 Agustus 2017 itu  memperburuk ketegangan selama kebuntuan berbulan-bulan di antara keduanya.

Menurut seorang pejabat India, pasukan China terlebih dulu melempar batu ke tentara India di dekat Danau Pangong, sebuah objek wisata utama di wilayah pegunungan Ladakh.

“Ada insiden kecil. Ada beberapa pelemparan batu dari pihak China, namun situasi dengan cepat terkendali,” katanya, seperti dilaporkan the Guardian, Rabu.

Konfrontasi singkat tersebut reda, setelah tentara kedua negara mundur ke posisi masing-masing. Menurutnya, tentara China telah dua kali berupaya memasuki wilayah India, namun telah terdesak mundur.

Petugas polisi di negara bagian India utara, Jammu dan Kashmir, tempat Ladakh berada, mengatakan bahwa bentrokan antara tentara India dan China terjadi di perbatasan de facto, yang dikenal dengan Line of Actual Control (LAC).

“Hal-hal ini (bentrokan) terjadi setiap musim panas, tapi yang ini sedikit berkepanjangan dan lebih serius, walaupun tidak ada senjata yang digunakan,” kata petugas polisi tersebut.

Masalah perbatasan antara China dan India dimulai pada Juni, tepatnya ketika tentara China mulai memperluas jalan menuju wilayah Doklam. Daerah ini disengketakan China dan Bhutan.

India sebagai sekutu dekat Bhutan, kemudian mengerahkan pasukan untuk menghentikan proyek pembangunan jalan oleh China tersebut. Akibatnya Beijing menuduh India melakukan pelanggaran di tanah China.

China mengatakan India harus menarik pasukannya sebelum perundingan yang tepat terjadi. Namun India menolak dan mengatakan pasukan kedua negara harus ditarik secara bersama-sama.