Kapal selam serang diesel listrik Project 677 Kelas Lada (SSK) B-585 Saint Petersburg telah melewati semua jenis pengujian utama dan memperkuat karakteristik desainnya. Kondisi ini memungkinkan kapal selam untuk segera menerima pemesanan tambahan dari Kementerian Pertahanan Rusia serta menyimpulkan kontrak untuk versi ekspor, Amur 1650.
Saluran TV Zvezda melaporkan Project 677 dikembangkan di bawah pengawasan General Designer Rubin Yuri Kormilitsyn. Misi utama SSK tipe ini adalah mencari dan menghancurkan kapal selam musuh.
Setelah menerapkan banyak teknologi baru dan solusi desain yang canggih, Rubin Central Design Bureau of Marine Engineering mengembangkan kapal unik ini. Selama uji coba di Laut Baltik dan kemudian ke area pengujian Armada Utara, St. Petersburg (dari pertengahan 2013 sampai sekarang) menunjukkan kemampuan “pemburu” yang sangat baik.
Dalam situasi duel dengan kapal permukaan dan kapal selam proyek lainnya, kapal tersebut mampu pertama mendeteksi lawan. Hal ini memberi komandannya kesempatan untuk menempati posisi serangan yang menguntungkan dan secara tak terduga melakukan peluncuran senjata.
Angkatan Laut Rusia diperkirakan akan menerima empat versi dasar kapal diesel-listrik ini, dan kemudian lima kapal lain dari sebuah proyek peningkatan yang akan dilengkapi dengan propulsi udara-independen atau air independent propulsion (AIP).
Igor Vilnit, CEO Rubin, mengatakan bahwa Project 677 SSK saat ini merupakan kapal selam non-nuklir paling canggih yang mampu bersaing dengan semua kapal selam Jerman, Prancis dan Swedia yang ada di kelas ini.
Rosoboronexport telah menawarkan Amur 1650 ke India. Namun engara ini menginginkan kapal selam dengan teknologi AIP yang berarti harus menunggu program pengembangan kapal selam kelas Lada selanjutnya.
Rubin telah membuat kemajuan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir mengembangkan sistem AIP untuk kapal selam. Teknologi demonstrator pertama telah menjalani di fasilitas pengujian dan telah memenuhi persyaratan Angkatan Laut Rusia. Persiapan sedang dilakukan untuk tahap pengujian berikutnya.
Baca juga: