Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengungkapkan penyebab kematian dua tentaranya di Irak akhir pekan lalu. Dua orang tersebut dan lima orang lainnya luka karena sebuah kecelakaan senjata berat.
Dalam pernyataannya pada Pentagon mengidentifikasi mereka yang tewas adalah Sersan Allen Stigler Jr. (22), dari Arlington, Texas, dan Sersan Roshain E. Brooks (30), dari Brooklyn, New York, keduanya anggota Divisi Pasukan Lintas Udara ke-82.
Pentagon tidak menyebut secara rinci kecelakaan tersebut dan menyatakan militer Amerika sedang menyelidiki kejadian tersebut.
“Bagian senjata berat tentara Amerika sedang melakukan aksi serangan terhadap lokasi mortir ISIS, ketika sebuah kecelakaan terjadi, melukai tujuh tentara,” kata juru bicara Pentagon Kolonel Robert Manning Senin 14 Agustus 2017.
Pentagon menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut dan belum jelas apa jenis “kecelakaan” yang terjadi. Anggota pasukan tersebut merupakan bagian dari pasukan gabungan pimpinan Amerika dalam melawan ISIS di Irak.
Manning mengatakan tidak ada tanda-tanda bahwa kelompok ISIS terkait dengan peristiwa yang menewaskan dua tentara dan melukai lima anggota lainnya itu.