Ukraina membantah mereka telah memasok teknologi pertahanan ke Korea Utara. Pernyataan yang dikeluarkan Senin 14 Agustus 2017 tersebut menanggapi sebuah artikel di New York Times yang mengatakan Korea Utara mungkin telah membeli mesin roket dari pabrik Ukraina Yuzhmash.
Kekhawatiran bahwa Korea Utara hampir mencapai tujuannya untuk mampu menyerang daratan Amerika Serikat dengan nuklir telah meningkatkan ketegangan global dalam beberapa pekan terakhir. Amerika Serikat adalah pendukung utama Ukraina.
Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Ukraina, Oleksandr Turchynov, mengatakan bahwa Ukraina “tidak pernah memasok mesin roket atau jenis teknologi rudal ke Korea Utara.”
Perusahaan milik negara Yuzhmash mengatakan bahwa mereka tidak menghasilkan rudal balistik kelas militer sejak memerdekakan diri dari Uni Soviet pada tahun 1991.
“Sejak kemerdekaan, Yuzhmash belum memproduksi, dan tidak memproduksi, rudal dan sistem rudal militer,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs perusahaan mereka.
Presiden Donald Trump memperingatkan pada akhir pekan bahwa militer Amerika akan menggempur Korea Utara jika Pyongyang bertindak tidak bijaksana setelah mengancam melakukan rudal darat di Guam.
Sementara Korea Utara menuduh pemimpin Amerika itu mendorong semenanjung Korea ke ambang perang nuklir.
Baca juga:
Habis Rp7 M Untuk Perbaikan, Satu-Satunya Frigat Ukraina Langsung Rusak