Sebuah foto menarik yang menggambarkan petir menyambar-nyambar di belakang sebuah pembom B-52H Stratofortress di Pangkalan Angkatan Udara Minot, ND, pada 8 Agustus 2017 lalu.
B-52 yang juga dijuluki Buff oleh krunya, merupakan salah satu armada bomber jarak jauh Amerika Serikat yang mampu membawa senjata nuklir. B-1B Lancer yang jauh lebih muda, tidak memiliki kemampuan ini.
Ketika terjadi konflik pembom ini bisa menjalankan misi serangan strategis, dukungan udara, larangan udara, serangan balik dan serangan maritim.
Pembom legendaris, yang pertama terbang pada tahun 1952, tetap menjadi komponen utama dari kekuatan pembom Angkatan Udara untuk kedua misi nuklir dan konvensional.
Memiliki sifat kurang siluman dibanding B-2 dan kalah cepat dengan B-1, B-52 tetap menjadi pesawat tempur garis depan karena jangkauan yang luar biasa, fleksibilitas tak tertandingi, dan pilihan payload yang fleksibel.
Bahkan sering menjadi perdebatan apakah industri penerbangan saat ini bisa menciptakan kembali pesawat dengan campuran kemampuan penting ini. Pesawat ini juga terlibat di semua perang yang dijalani Amerika.
Baca juga: