Dua personel militer Amerika tewas dan lima lainnya terluka dalam operasi tempur di Irak utara pada hari Minggu 13 Agustus 2017.
Militer Amerika Serikat menyatakan bahwa laporan awal mengindikasikan bahwa insiden tersebut bukan karena kontak musuh.
Dalam sebuah pernyataanny militer mengatakan insiden tersebut sedang diselidiki. Personel yang tewas merupakan bagian dari koalisi pimpinan Amerika yang melawan ISIS di Irak.
“Seluruh koalisi kontra-ISIS menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, teman, dan rekan tim pahlawan ini,” kata Letnan Jenderal Stephen Townsend, Komandan Gabungan Operasi Inheren Resolve.
“Saya harap ada sedikit penghiburan meski kehilangan mereka karena mereka memiliki arti bagi negara kita dan semua bangsa Koalisi karena berjuang untuk mengalahkan musuh yang benar-benar jahat dan untuk melindungi tanah air kita.”