More

    Begini Perkiraan Serangan Amerika ke Korea Utara

    on

    |

    views

    and

    comments

    Meskipun telah terlibat dalam beberapa misi “show of force” di semenanjung Korea, B-1B Lancers yang telah mendukung Misi Continuous Bomber Presence Komando Pasifik Amerika (USPACOM) sejak 6 Agustus 2016, mungkin tidak akan terlibat dalam tahap pertama serangan Amerika Serikat ke Korea Utara.

    Jika Washington memutuskan untuk melakukan serangan pre-emptive  di Pyongyang,  akan menjadi kampanye udara yang cukup standar, dibuka oleh rudal jelajah, kebanyakan (jika tidak semua) ditembak oleh kapal perang atau kapal selam, diikuti oleh pembom strategis dan tacair ( pesawat taktis).

    Sebuah serangan ke Korea Utara mungkin mencakup empat fase:

    1. Fase pengumpulan intelijen (telah berlansung)
    2. Hujan rudal jelajah
    3. Serangan bomber strategis
    4. Keterlibatan Tacair untuk mengejar semua baterai dan artileri Korea Utara yang bisa menembak rudal ke arah Seoul

    Tahap 1 melibatkan pemindahan aset yang dibutuhkan dan mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penargetan yang tepat. Tahap ini sudah dimulai. Satelit dan pesawat mata-mata telah memelototi Korea Utara selama berbulan-bulan.

    Jika mereka benar-benar memutuskan untuk menyerang, aktivitas intelijen semacam itu  akan diintensifkan, untuk mendukung identifikasi target yang akan dicapai pada serangan pertama perang, terutama karena Korea Utara telah mulai memindahkan senjata mereka ke seluruh negeri.

    Tahap 2 kemungkinan akan melibatkan kapal destroyer yang beroperasi di Amara ke-7 yang  masing-masing secara teoritis mampu meluncurkan hingga 90 rudal  taktis Tomahawks. Tetapi  sebenarnya jumlah Tomahawk tersebut kurang dari jumlah itu, karena kapal perang biasanya membawa campuran rudal serangan dan rudal pertahanan udara. Kapal selam juga bisa digunakan untuk meluncurkan TLAM.

    Beberapa pembom strategis Amerika mungkin akan diluncurkan dalam misi serangan yang terbang langsung dari Amerika dan juga Guam  untuk menyerang target tertentu seperti bunker dan lokasi bawah tanah. Ini menjadi serangan  Tahap 3. Beberapa bomber siluman  B-2 Spirit (mungkin menggunakan Bom Penetrator Massive Ordnance 30.000-lb GBU-57A / B) akan diikuti oleh beberapa B-1 dan mungkin B-52.

    Tahap 4 akan melihat keterlibatan pesawat taktis baik dari basis darat atau kapal induk. Mereka ditugaskan untuk memburu peluncur rudal balistik  dan target artileri lainnya yang diperlukan untuk mencegah serangan balasan.

    Pesawat terbang RQ-4 Global Hawk yang terbang dari Yokota AB, Jepang, akan melakukan penilaian kerusakan atau Battle Damage Assessment (BDA). Beberapa sortie juga akan dilakukan dengan menerbangkan U-2.

    E-6 Mercury

    Di antara  banyak aset pendukung, jet E-6 Mercury Angkatan Laut Amerika  mungkin akan memainkan peran utama dalam perang udara Amerika  di Korea Utara.

    16 TACAMO E-6B (“Take Charge And Move Out”) adalah salah satu aset terpenting di gudang senjata Amerika. Mereka mampu berkomunikasi di hampir setiap pita frekuensi radio, pada satelit komersil dan di Internet, menggunakan juga sistem VOIP yang aman.

    E-6 digunakan untuk menyampaikan instruksi ke kapal selam rudal balistik dalam kasus perang nuklir dan juga bertindak sebagai back up dari empat E-4B NAOC (National Alternate Operations Center), yang bekerja sebagai platform ABNCP (Airborne Command Post).

    Mirip dengan Boeing 707 milik sipil, namun dengan kokpit 737, E-6 memiliki jarak tempuh 5.000 mil, dan membawa 23 awak kapal.

    Ketika pembom siluman diluncurkan dalam misi serangan pulang-pergi di seluruh dunia, satu atau dua E-6 (dengan yang kedua bertindak sebagai back up) digunakan untuk memberikan dukungan komando dan kontrol ke B-2.

    Baca juga:

    Angkatan Udara Amerika Punya 39 Jenis Pesawat, Apa Saja?

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this