Secara pelan namun pasti Turki juga bergerak untuk menjadi negara dengan kekuatan militer global. Pangkalan militer terbesar milik mereka di luar negeri akan dibuka pada bulan September di ibukota Somalia, Mogadishu.

Biaya konstruksi dilaporkan mencapai US$ 50 juta. Sekitar 500 tentara akan dapat berlatih pada saat bersamaan, pangkalan tersebut menempati 400 hektare dan mencakup tiga sekolah militer, asrama dan depot.

Sekitar 200 tentara Turki akan ditempatkan di pangkalan di Somalia dengan misi utama latihan. Tidak jelas apakah tentara akan dilibatkan dalam misi terkait konflik lainnya.

Sampai 1.500 tentara dapat ditempatkan di kamp tersebut secara bersamaan yang menjadikannya sebagai markas terbesar Turki di luar negeri.

Somalia telah terperosok dalam konflik bersenjata dengan militan bersenjata selama sekitar dua dekade. Krisis tersebut telah secara signifikan merongrong posisi pemerintah negara  dan membuatnya bergantung pada bantuan luar negeri. Turki selama ini dikenal sebagai  salah satu investor utama dan penyedia bantuan.

Baca juga:

Kisah Panjang dan Menegangkan Pembebasan 22 Sandera Perompak Somalia