Typhon Berjuang di Tengah Kepungan Siluman

Typhon Berjuang di Tengah Kepungan Siluman

typhoon 13Sekitar 450 Typhoon telah memasuki layanan, dengan 150 atau lebih pada pesanan. Typhoon menggabungkan pelajaran dari pesawat tempur generasi keempat, sementara juga termasuk beberapa kemampuan yang berhubungan dengan pesawat generasi kelima. Typhoon memiliki kecepatan tertinggi Mach 2, mampu terbang tinggi, rasio dorong dan berat yang sangat baik, dan kemampuan supercruise.

Typhoon pada akhirnya juga akan membawa electronically scaned array (AESA) untuk mengganti radar mekanis mereka. Fitur-fitur ini memungkinkan untuk beroperasi di tim yang mencakup baik bersama baik pesawat tua atau baru seperti F-22 Raptor dan F-35 JSF.

Dalam latihan, Typhoon dengan cepat membangun reputasi sebagai salah satu dogfighters paling tangguh di dunia, dengan kemampuan manuver yang tinggi dan karakteristik mempertahankan energi.

Helm canggih dan peralatan g-suit memungkinkan pilot Typhoon untuk mengambil keuntungan dari sifat-sifat ini untuk efek yang sangat baik.

Typhoon juga memiliki kemampuan tempur luar visual (BVR) yang sangat baik karena membawa rudal AIM-120 dan memiliki radar cross-section lebih rendah daripada jet tempur generasi keempat yang lain.

Meskipun bukan stealth fighter, desain Typhoon menjadikannya sulit untuk diamati oleh radar  serta kemampuan perang elektronik yang signifikan.

Typhoon akan segera mulai membawa rudal jarak jauh MBDA Meteor  yang akan meningkatkan kemampuan membunuh dan menghancurkan pesawat ini.

Typhoon memang ada di belakang beberapa pesawat tempur sezaman dalam kemampuan udara darat, tetapi upgrade untuk peralatan dan amunisi telah membantu menutup kesenjangan itu selama beberapa tahun terakhir.

Di Libya, Royal Air Force harus mengoperasikan Typhoon bersama Tornado tua karena Eurofighters kekurangan mampu dalam membidik target darat. Tetapi Typhoon Ingggis saat dioperasikan melawan ISIS telah melakukan beberapa hal dengan cara spektakuler.

Next: Ekspor dan Nasib Masa Depan