Raksasa kedirgantaraan Amerika Serikat, Boeing diberi kontrak senilai US$ 409 juta atau lebih dari Rp5 triliun untuk mengeksplorasi teknologi thermal, power dan kontrol dari jet tempur generasi keenam yang akan digunakan Angkatan Udara Amerika Serikat.
“Boeing Co, Hazelwood, Missouri, telah mendapat penghargaan US$ 409.000.000 untuk mengembangkan next generation thermal, power, and controls (NGT-PAC),” demikian pernyataan Pentagon dalam siaran persnya Minggu 6 Agustus 2017.
Kontrak untuk program NGT-PAC adalah upaya beberapa lembaga pemerintah bersama industri untuk mengembangkan teknologi revolusioner dan inovatif pada kerangka waktu 2024. Mereka akan akan melakukan penelitian terapan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang persyaratan kekuatan, termal dan kontrol masa depan.
Menurut dokumen Pentagon, pesawat tempur generasi keenam Angkatan Udara Amerika akan memerlukan serangan elektronik lanjutan, laser berdaya tinggi, dan fitur siluman.
Kemampuan ini akan membutuhkan kekuatan termal dan listrik sepuluh kali lebih banyak dan teknologi untuk menyalurkan dan mengendalikan daya dengan aman ke sistem pesawat terbang.
Baca juga:
5 Kunci Jet Tempur Generasi Keenam AS untuk Mendominasi Udara