Bakal Bikin Israel Kian Jengkel, Pasukan Rusia Bergerak ke Dataran Tinggi Golan

Bakal Bikin Israel Kian Jengkel, Pasukan Rusia Bergerak ke Dataran Tinggi Golan

Rusia mulai memindahkan pasukan mereka ke perbatasan Dataran TInggi Golan sebagai persiapan untuk membangun sebuah pangkalan militer baru di daerah tersebut.

Al-Mayadeen mengutip sumber  Lebanon melaporkan Sabtu 5 Agustus 2017 bahwa pasukan Rusia telah mengganti beberapa pasukan tentara Suriah di daerah  yang telah menjadi kubu pemberontak sepanjang perang sipil.  Surat kabar online Al-Masdar News melaporkan  bahwa lebih dari 400 tentara Rusia dikirim ke Provinsi Dara’a dan Quneitra di Suriah selatan.

Tentara Rusia telah bertugas menjaga gencatan senjata antara Angkatan Bersenjata Suriah dan pemberontak. Pasukan baru  Rusia  ditugaskan untuk memantau dua zona aman, yang salah satunya terletak delapan mil dari Dataran Tinggi Golan. Pada 9 Juli, sebuah kesepakatan gencatan senjata baru di Suriah selatan mulai berlaku yang diprakarsai Amerika dan Rusia dengan dukungan Yordania.

Pengiriman pasukan Rusia ke perbatasannya ini tentu akan membuat Israel gerah. Sejak awal Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan  Israel menentang kesepakatan genjatan senjata karena akan melanggengkan kehadiran Iran di perbatasannya.

Perhatian utama Israel adalah  menjaga milisi Iran, Hizbullah, dan Syi’ah menjauh dari perbatasan Israel dan Yordania, dan mencegah Iran mendapatkan pijakan di Suriah.

Kabinet keamanan Israel dilaporkan diberitahu minggu ini bahwa Amerika dan Rusia belum menyetujui siapa yang akan menjamin pengaturan di zona de-eskalasi, mencegah masuknya pasukan milisi Iran, Hizbullah, atau milisi Syi’ah, dan memantau gencatan senjata tersebut.

Baca juga:

Rusia Paksa Israel Serang Suriah dengan Cara Beda dan Mahal