Turki memperkuat perbatasan selatan dengan Suriah dengan mengirimkan mengirimkan bala bantuan militer, artileri dan tank ke wilayah tersebut. Pasukan dan senjata dikirim pada Jumat 4 Agustus 2017 malam.
Kantor Berita Dogan melaporkan Sabtu enam enam howitzer dan tank dengan kendaraan militer dikirim ke provinsi Kilis di seberang perbatasan dari wilayah Suriah yang dikuasai Kurdi di Afrin. Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Kurdi dan Turki telah terlibat bentrok dengan saling menembakkan artileri dan roket.
Ketegangan yang meningkat antara dua sekutu Amerika di Suriah itu menimbulkan kekhawatiran akan memunculkan front pertempuran baru di tengah perang Suriah dan perang ISIS.
Turki melihat milisi YPG Kurdi – yang membentuk otonomi di wilayah-wilayah di sepanjang perbatasan utara Suriah dengan Turki – sebagai perpanjangan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah berjuang melawan negara Turki selama beberapa dekade.
Ankara mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk melancarkan perang melawan YPG namun tentaranya akan siap menanggapi setiap langkah bermusuhan dari seberang perbatasan.
Baca juga:
Kian Rumit, Bergabung dengan Turki, Pemberontak Suriah Bersiap Gempur Kurdi