Sebuah helikopter militer MV -22 Osprey Korps Marinir Amerika Serikat jatuh di lepas pantai Queensland. Tiga Marinir Amerika hilang dan dikhawatirkan tewas.
Helikopter tiltrotor MV-22 Osprey berada di Australia sebagai menjadi bagian dari latihan militer Australia-Amerika, Talisman Sabre, yang baru saja selesai di Queensland.
Pesawat jatuh di lepas pantai Teluk Shoalwater dekat Rockhampton di Queensland Utara pada Sabtu 5 Agustus 2017 sore. The Sunday Telegraph melaporkan 23 dari 26 personel yang ada di helikopter telah diselamatkan. Sementara upaya pencarian tiga personel yang masih hilang sedang berlangsung.
Korps Marinir Amerika dalam sebuah pernyataanya mengatakan bahwa ada operasi pencarian dan penyelamatan yang sedang berlangsung untuk prajurit yang terlibat dalam kecelakaan MV-22 di lepas pantai timur Australia. Kapal dan pesawat kecil dari 31st Marine Expeditionary Unit dan Bonhomme Richard Expeditionary Strike Group melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.”
Helikopter V-22 Osprey (MV-22 adalah versi Marinir) memang memiliki catatan keamanan yang tidak baik. Sebanyak 39 korban meninggal dalam kecelakaan selama kurun waktu sekitar 26 tahun.
Selama pengujian antara tahun 1991 sampai 2000 terjadi empat kecelakaan yang mengakibatkan 30 orang terbunuh. Sejak beroperasi pada tahun 2007, terjadi lima kecelakaan lagi dan beberapa insiden lainnya yang mengakibatkan sembilan kematian lainnya.
Empat Bell-Boeing MV-22 Osprey berada di Australia dari Skuadron Tilbaotor Marinir Laut Utara 268, mendarat di Darwin pada akhir April lalu. Pada bulan Juli pesawat dikirim ke Queensland sebagai bagian dari latihan Talisman Saber, yang melibatkan 33.000 personil, 33 kapal dan 200 pesawat dari Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru, Jepang dan Kanada.
Baca juga: