Sedikit yang diketahui tentang Korea Utara, apalagi tentang militernya. Foto-foto yang bisa menggambarkan kehidupan para tentara juga sulit untuk menyeberang perbatasan untuk bisa dilihat negara lain. Semua di bawa kontrol ketat pemerintah.
Foto-foto militer Korea Utara yang cukup langka dirilis Reuters beberapa waktu lalu mengungkapkan gambaran tentang kehidupan tentara di Korea Utara.
Perang Korea dimulai pada 1950 ketika 75.000 tentara dari Utara melintasi perbatasan dan menginvasi Selatan.
Setelah Perang Korea, Korea Utara dan Korea Selatan terpecah. Uni Soviet memiliki kontrol pada Utara dan PBB mengendalikan Selatan.
Uni Soviet menempatkan Kim Il Sung yang bertanggung jawab atas Korea Utara, yang kemudian dikenal sebagai Republik Demokratik Rakyat Korea. Putranya, Kim Jong Il, mengambil alih setelah kematiannya pada tahun 1994.
Kim Jong Un kemudian mengambil alih sebagai penguasa negara pada Desember 2011, ketika ayahnya, Kim Jong Il, meninggal karena serangan jantung.
Terlepas dari kenyataan bahwa ia bertanggung jawab atas militer terbesar keempat di dunia, Kim Jong Un tidak memiliki pendidikan militer.
Sebanyak 70 persen dari pasukan darat dan 50% dari angkatan udara dan angkatan laut dikerahkan pada jarak sekitar 62 mil dari wilayah demiliterisasi yang memisahkan antara Korea Utara dan Selatan pada 2014.
Militer Korea Utara disebut “Tentara Rakyat Korea” atau KPA.
Hari militer Korea Utara terdiri dari lebih dari 1,2 juta tentara aktif.
Dan ada 7,7 juta lainnya sebagai cadangan.
Kebanyakan orang melayani di militer setelah menyelesaikan sekolah tinggi. Pria melayani selama 10 tahun dan wanita melayani selama tujuh tahun.
Mereka yang pergi ke perguruan tinggi melayani selama lima tahun setelah menyelesaikan gelar mereka.
Tapi mereka yang mempelajari ilmu hanya melayani selama tiga tahun. Hal ini diputuskan oleh Kim Jong Un pada tahun 2015 untuk mendorong orang untuk belajar ilmu.
Militer adalah majikan terbesar di negara itu.
Angkatan udara Korea Utara terdiri dari lebih dari 1.300 pesawat. Pesawat terbaru diperoleh pada tahun 1999.
Korea Utara diperkirakan memiliki 260 kapal pendarat amphibi.
Program rudal Korea Utara memulai dikembangkan pada akhir 1960-an, tapi benar-benar mulai berkembang pada 1970-an.
Hari ini, Korea Utara diduga memiliki lebih dari 1.000 rudal jarak jauh, menengah, dan jarak pendek.
Pada 2015 wajib bagi semua wanita untuk melayani di militer.
Sebelum 2015 perempuan masuk layanan atas dasar sukarela.
Warga Korea Utara hanya dapat memiliki kendaraan bermotor jika mereka seorang pejabat militer atau pemerintah.
Tentara dalam menghadapi kekurangan gizi militer dan kelaparan karena kurangnya ketersediaan pangan dan pelatihan yang ketat.
Tes nuklir dilakukan di dalam negeri pada tahun 2006, 2009, dan 2013.
Militer Korea Utara merupakan salah satu yang terbesar di dunia dan rincian tepat dari kondisi untuk prajurit tetap tersembunyi ketat. Ada kemungkinan begitu banyak hal yang kita tidak tahu tentang militer terbesar keempat di dunia ini.
Sumber: Business Insider
