Site icon

AirAsia Jadi Bagian Angkatan Udara Filipina

Pilot dan staf AirAsia sekarang dapat digerakkan untuk misi militer setelah maskapai berbiaya murah tersebut baru-baru ini bergabung dengan Angkatan Udara Filipina sebagai unit cadangan.

“Sebagai bagian dari Komando Cadangan PAF [Angkatan Udara Filipina], pilot dan staf AirAsia dapat digunakan untuk misi kemanusiaan dan layanan, termasuk meningkatkan penerbangan kemanusiaan khusus untuk penanganan darurat dan bencana,” kata maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan Kamis 3 Agustus 2017.

Angkatan Udara Filipina dan AirAsia Filipina menandatangani nota kesepakatan pada Selasa 1 Agustsus 2017 di Villamor Air Base untuk bekerja sama selama krisis nasional dan untuk misi darurat, penyelamatan, kemanusiaan dan medis.

“Kolaborasi yang dinamis merupakan langkah maju lain dalam komitmen AirAsia terhadap filosofi bahwa tidak ada perusahaan yang dapat hidup terpisah dari masyarakat yang dilayaninya,” kata CEO AirAsia Filipina Kapten Dexter Comendador dalam sambutannya.

Sebelumnya AirAsia juga menawarkan bagasi gratis dan makanan dalam penerbangan untuk personel militer dan polisi yang melakukan perjalanan tugas  sebagai pengakuan atas pengorbanan dan kepahlawanan mereka selama krisis yang sedang berlangsung di Kota Marawi.

Penawaran ini diambil setelah video penumpang AirAsia membantu tiga tentara menuju Kota Marawi dan dan Cotabato dengan barang bawaan mereka menjadi viral di dunia maya.

Pasukan biasanya menggunakan pesawat kargo C-130 untuk penempatan besar, namun mereka juga melakukan penerbangan komersial saat mereka bepergian sebagai individu atau kelompok kecil.

Letnan Jenderal Edgar Fallorina, Panglima Angkatan Udara Filipina mengucapkan terima kasih kepada AirAsia atas dukungannya kepada personil militer.

Baca juga:

Haruskan AS Menempatkan Sayap Tempur di Filipina?

Exit mobile version