Prototipe Lockheed Martin S-97 Raider yang digadang-gadang akan menjadi helikopter taktis masa depan Amerika Serikat mendapat masalah. Helikopter ini mengalami hard landing di Sikoursky Development Flight Center di West Palm Beach pada Kamis 3 Agustus 2017.
Menurut WPTV, helikopter prototipe tersebut melakukan uji terbang saat terjadi hard landing pendaratan keras. Lockheed Martin menyatakan dua awak di helikopter dan tidak terluka.
Awalnya untuk mengganti helikopter OH-58 Kiowa Warrior yang menua di bawah program US Army senilai US $ 16 miliar yang diberi nama “Armed Aerial Scout” program S-97 Raider, ditahan sebelum pemilihan Presiden Amerika karena kendala anggaran. Kemudian program dibangun ulang oleh Sikorsky, pencetus program tersebut, bekerja sama dengan Lockheed Martin untuk menjadi helikopter generasi berikutnya yang dimaksudkan untuk pengganti helikopter MH-6M Little Bird Komando Operasi Khusus amerika.
Helikopter taktis ringan masa depan ini diharapkan mampu membawa enam tentara dan senjata eksternal serta mampu terbang dengan kecepatan 10.000 kaki pada suhu 95 ℉.
Raider menyematkan update teknologi yang signifikan dari helikopter pengintai / observasi ringan sebelumnya, termasuk sebagian besar menggunakan serat karbon komposit seperti MV-22 Osprey, sistem rotor ko-aksial yang unik dan beberapa kemajuan teknologi tambahan.
Baca juga: