Jet tempur aggressor Angkatan Udara Amerika Serikat biasanya memiliki skema warna yang mirip dengan jet tempur Rusia atau Iran. Tetapi kali ini sebuah F-16 aggressor milik mereka dicat berbeda yakni dengan warna hitam legam. Untuk menggambarkan jet tempur siapa ini?
Angkatan Udara Amerika baru saja merilis beberapa gambar menarik yang diambil saat RED FLAG-Alaska (RF-A) 17-3 yang sedang berlangsung di Pangkalan Angkatan Udara Eielson, Alaska.
Salah satu yang paling menarik diambil pada 31 Juli 2017 yang menunjukkan pesawat tempur F-16C Fighting Falcon dengan nomor 86-0295, milik 18th Aggressor Squadron yang tampil dengan warna hitam pekat.
F-16C milik 64th and 18th AGRS telah dirancang dengan skema cat yang berbeda selama beberapa dekade. Biasanya warna akan menyesuaikan dengan jet tempur milik negara yang dianggap berpotensi bermusuhan.
Sebelum ini cat disesuaikan dengan warna yang banyak digunakan jet tempur generasi keempat dan kelima milik Rusia.
Sedangkan cat hitam kali ini diperkirakan untuk menggambrakan ancaman jet tempur generasi kelima China Shenyang J-31 Falcon Eagle. Tidak jelas kenapa justru J-31 yang dipilih bukan J-20 yang sudah masuk layanan.

Prototipe pertama pesawat terbang siluman kedua China ini melakukan penerbangan perdananya pada 31 Oktober 2012 dan membuat penampilan publik pada 12 November 2014 di Zhuhai Airshow. Pesawat tampil dengan skema warna hitam.
Jika benar warna F-16 Agressor meniru warna J-31 maka ini untuk pertama kalinya pesawat China digunakan sebagai skema pesawat yang bertugas sebagai musuh ketika melakukan latihan pertempuran udara. Artinya, Amerika tetap mempertimbangkan keberadaan jet tempur ini.
Baca juga: