Hari-hari Perang Dingin pembom besar bersenjata nuklir berpatroli di berbagai penjuru bumi memunculkan ketegangan.
Akhir-akhir ini bomber kembali banyak ditemui wira-wiri di berbagai wilayah udara internasional. Bomber apa sebenarnya yang paling banyak ada dalam layanan militer?
Berikut datanya yang diambil dari basis data MiliCAS Flightglobal
1. Harbin H-6; 150

Angkatan udara China memiliki sekitar 120 armada pembom H-6 yang digunakan, sementara angkatan lautnya juga diyakini memiliki sekitar 30.
2. Boeing B-52; 78
Terkenal karena peran mengesankan dalam Dr Strangelove, B-52 tetap menjadi kunci garis depan Angkatan Udara AS, yang masih menggunakan versi Model -H. Jenis yang digunakan USAF sejak 1955 yang ikut dalam Perang Vietnam bahkan program luar angkasa AS – sebagai platform udara untuk peluncuran X-15 rocketplanes.
3. Tupolev Tu-22M; 70
Dijuluki “Backfire” oleh NATO, pesawat sayap ayun Tu-22M merupakan bagian dari kekuatan pembom strategis angkatan udara Rusia.
4. Boeing B-1B; 62
Dibangun pada tahun 1960 sebagai pengganti B- 52, B-1B Lancer Rockwell (kemudian Boeing) akhirnya dikembangkan sebagai pembom jarak jauh, tingkat rendah penetrator mampu M1.25 pada ketinggian tinggi.
Boeing sedang melakukan program upgrade untuk menginstal kokpit digital dan menghubungkan pembom ke jaringan komunikasi global.
5. Tupolev Tu-95; 43
Lebih sering disebut dengan nama pelaporan NATO, yakni “Bear”. Pesawat ini menjadi langganan pilot Eropa dan Amerika untuk dicegat. Pesawat bertenaga jet berbaling-baling sedang ditingkatkan untuk memperpanjang hidup layanan mereka sampai Rusia membangun bomber baru mereka.
6. Northrop Grumman B-2; 20

B-2 Stealth bomber adalah pesawat paling mahal yang pernah diproduksi, dengan biaya lebih dari $ 1 miliar untuk setiap unitnya. Biaya yang menjamin banyak kontroversi di Washington, bahkan di antara Kepala Staf Gabungan, terutama karena tidak masuk layanan sampai 1997 – padahal program ini dimunculkan untuk melawan Soviet.
B-2 ikut dalam misi di Kosovo, Irak dan Afghanistan. Pada 2008 terjadi kecelakaan sebuab H-2 setelah lepas landas dari Andersen AFB di Guam. Pesawat hancur tapi dua orang selamat sehingga bisa menceritakan kisah tentang kecelakaan yang mungkin paling mahal dalam sejarah penerbangan.
7. Tupolev Tu-160; 13

Moskow telah berencana untuk meluncurkan produksi kembali pesawat variabel-geometri Tu-160 yang dikenal dengan “Blackjack” yang merupakan pesawat terbaik di kelasnya. Armada yang aktif saat ini diperkirakan sebanyak 13dengan 14 lain akan diproduksi lagi.
Baca juga:
Lokasi Ini Paling Pas untuk Amerika Tempatkan Bomber di Pasifik