Turki menyatakan sudah mencapai kesepakatan dengan Rusia untuk membeli sistem rudal pertahanan udara paling canggih S-400.
Kabar yang beredar masalah pembayaran masih menjadi kendala. Ankara siap membeli S-400 Triumf jika Moskow setuju memberikan pinjaman. Sementara, Moskow bersikeras bahwa kesepakatan tersebut akan diselesaikan tanpa kredit.
Selain itu, Turki juga berharap mendapatkan hak produksi gabungan sistem rudal antibalistik itu di wilayahnya. Namun, hingga kini Rusia belum menyepakati permintaan itu.
S-400 Triumf (kode NATO: SA-21 Growler) mampu mencegat segala jenis pesawat tempur, termasuk jet tempur generasi kelima, rudal jelajah, dan rudal balistik musuh. Sejauh ini baru China yang menjadi pembeli asing dengan India kemungkinan akan menyusul.
Rusia telah mengirimkan S-400 ke Suriah sebagai bagian dari kampanye militer mereka di negara tersebut. Sistem rudal ini digunakan untuk melindungi pesawat dan pangkalan militer mereka.
Ini merupakan satu-satunya sistem pertahanan udara yang dapat mengenai target yang terbang di ketinggian mulai dari lima meter sampai 40 km. Untuk lebih rincinya mari kita lihat lagi apa dan bagaimana kemampuan S-400 ini.
