China untuk pertama kalinya menunjukkan rudal balistik antar benua DF-31AG. Senjata baru itu tampil dalam parade militer, memperingati 90 tahun pembentukan Tentara Pembebasan Rakyat China yang digelar Minggu 30 Juli 2017.
Parade, yang diikuti sekitar 12.000 prajurit ikut dipusatkan di pangkalan militer Zhurihe di Daerah Otonomi Mongolia China utara. Presiden Country Xi Jinping menyaksikan langsung parade tersebut.
China's new DF-31AG intercontinental missiles make public debut in the nuclear missile formation at #PLA90 military parade in #Zhurihe base pic.twitter.com/cl2Ps21kZX
— Global Times (@globaltimesnews) July 30, 2017
China Central Television (CCTV) melaporkan, selain rudal DF-31AG China juga mendemonstrasikan 129 jet militer dan 571 kendaraan. Lebih dari 40 persen kendaraan yang diperlihatkan pada parade tersebut adalah baru pertama kali tampil.
China's 4th-gen supersonic stealth fighter J-20 roared overhead at the #PLA90 military parade pic.twitter.com/hMzOvBwwsw
— Global Times (@globaltimesnews) July 30, 2017
DF-31AG adalah rudal balistik antar benua dengan jangkauan yang dilaporkan lebih dari 10.000 kilometer. Spesifikasi rinci dari senjata ini masih menjadi rahasia.
Baca juga:
Jepang Kerahkan Rudal Baru, Ahli Militer China: Itu Tidak akan Berguna