Invasi Sekutu ke Normandia yang dikenal dengan D-Day merupakan tantangan skala besar. Bukan hanya dalam hal mendaratkan pasukan, tetapi bagaimana pasukan darat bergerak setelah sampai di pantai.
Mayor Jenderal Percy Hobart, telah menjadi nama sukses dalam hal ini dengan menciptakan sejumlah kendaraan lapis baja yang dirancang untuk membantu pasukan amfibi mengatasi hambatan alam dan buatan manusia selama pendaratan. Selain itu kendaraan-kendaraan ini membantu Inggris dan Kanada selama serangan mereka di pantai Emas, Juneau, dan Pantai Sword. Hingga kumpulan kendaraan in dikenal sebagai “Hobart’s Funnies” atau “cerita komik Hobart.” Berikut sejumlah tank dan kendaraan lapis baja lain yang dibangun oleh Hobart.
Tank Sherman DD
Yang paling terkenal dari Hobart’s Funnies adalah Tank Sherman Duplex Drive atau Sherman DD. Tank ini memiliki kanvas besar untuk membuat tank bisa bergerak di laut dan termasuk mekanisme drive sekunder bertenaga baling-baling untuk mendorong tank melalui air. Idenya adalah untuk meluncurkan tank ini beberapa mil dari pantai sehingga tidak perlu membawa kapal pendarat besar terlalu dekat ke pantai. Penggunaan mereka pada D-Day menunjukkan hasil beragam.
Churchill Crocodile
Churchill Crocodile adalah tank Inggris yang menggantikan senapan mesin yang dipasang lambung dengan penyembur api. Senjata ini adalah efektif untuk membersihkan benteng Jerman dan kemudian mengilhami versi Amerika yang digunakan di Pasifik.
Crab Tank
Crab adalah tank Sherman yang dilengkapi dengan alat yang digunakan untuk membersihkan dan meledakkan ranjau. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan alat untuk menandai jalan yagn sudah dibersihkan untuk digunakan jalur infanteri atau tank selanjutnya.
AVRE (Armored Vehicle Royal Engineers)
AVRE adalah kendaraan yang dirancang untuk tugas-tugas tertentu. Semua AVRE berasal dari tank Churchill dengan meriam utama dihapus dan diganti dengan mortar petasan yang bisa menembakkan peluru 40-pound terhadap pertahanan Jerman. Inggris kemudian menempatkan berbagai peralatan untuk tugas-tugas tertentu.
Salah satunya adalah Bobbin yakni selembar kanvas yang bergulir di depan dan kemudian di bawah tank untuk menjadi jalan tank agar tidak tenggelam saat melewati jalan yang lunak. Untuk menerobos, ada alat yang disebut Double Onion, dua bahan peledak pada bingkai logam yang bisa ditekan ke bunker atau benteng untuk mendobraknya.
ARK (Armored Ramp Carrier)
ARK adalah tank Churchill dengan turret dihapus dan dipasang dengan lempengan baja untuk dijadikan sebagai jembatan bagi tank lain ketika melewati wilayah yang membutuhkan jembatan.
Semua kendaraan yang dibangun Hobart ditugaskan ke Divisi Lapis Baja ke-79 di bawah komandonya. Semua desain ini juga ditawarkan kepada Amerika, tapi karena mereka tidak memiliki unit khusus untuk mengoperasikan kendaraan, mereka menolaknya kecuali tank Sherman DD. Divisi Lapis Baja ke-79 tidak menjadi unit tersendiri ketika D-Day tapi ditugaskan untuk mendukung elemen lain. Setelah sukses Funnies Hobart di D-Day, Divisi 79 tetap dalam tindakan dan menggunakan kendaraan khusus berkali-kali setelah perang selesai.
Sumber: We Are The Mighty