Tak Pernah Bikin Gentar Tapi Terus Diulang, 2 Pembom B-1B Kembali Terbang ke Korea

Tak Pernah Bikin Gentar Tapi Terus Diulang, 2 Pembom B-1B Kembali Terbang ke Korea

Angkatan Udara kembali menerbangkan du pembom B-1B ke Semenanjung Korea pada  Sabtu 29 Juli 2017. Respons yang sama ketika Korea Utara usai melakukan uji rudal.

Kedua pembom ditemani oleh jet tempur Korea Selatan dan Jepang selama melakukan penerbangan. Ketika Pyongyang melakukan uji rudal antarbenua pada 4 Juli 2017 lalu, misi semacam ini juga dilakukan dan terbukti tidak membuat Kim Jong un gentar sama sekali.

Sebelum itu, pembom Amerika juga selalu dikirim ke Korea untuk unjuk kekuatan dan mengirim pesan ke Kim Jong un agar tidak main-main. Tetapi bukannya takut, Kim malah makin menantang saja.

Komando Pasifik Amerika mengatakan bahwa misi tersebut sebagai  tanggapan langsung terhadap peluncuran  rudal balistik antar 28 Juli.

“Korea Utara tetap menjadi ancaman yang paling mendesak bagi stabilitas regional,” kata Jenderal Terrence O’Shaughnessy, komandan Angkatan Udara Amerika Serikat sebagaimana dilaporkan Voice of America Miggu 30 Juli 2017.

“Diplomasi tetap utama, namun  kami memiliki tanggung jawab terhadap sekutu dan negara kami untuk menunjukkan komitmen kami yang tak tergoyahkan saat merencanakan skenario yang lebih buruk. Jika dipanggil, kita siap merespons dengan kekuatan yang cepat, mematikan dan luar biasa pada satu waktu dan tempat yang kita pilih. ”

Misi gabungan pasukan 10 jam tersebut dimulai di Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam. Pembom Angkatan Udara Amerika bergabung dengan dua jet tempur F-2 Jepang di wilayah udara Jepang.

Dua Lancer B-1B Lancer memasuki wilayah udara Jepang dan melewati Semenanjung Korea, 30 Juli 2017. B-1 melakukan kontak dengan jet tempur F-2 Angkatan Udara Jepang Angkatan Udara di Wilayah udara Jepang, kemudian melanjutkan perjalanan ke Semenanjung Korea dan bergabung dengan jet tempur F-15 Korea Selatan.  Pembom Amerika   juga melakukan terbang rendah di  Pangkalan Udara Osan Korea Selatan, sebelum kembali ke Guam.

NEXT: SALAHKAN CHINA DAN RUSIA