Site icon

Menyedihkan, Untuk Jaga Wilayahnya Inggris Harus Tergantung Pada Pesawat NATO

P-8A Poseidon

Inggris harus mengandalkan dukungan  sekutu NATO untuk berpatroli dan menjaga perairan teritorialnya sendiri. Hal ini karena armada Maritime Reconnaissance Aircraft Nimrod mereka ditarik dari layanan pada tahun 2010 tanpa ada penggantinya.

Angka resmi menunjukkan sekitar 40 pesawat dari Negara-negara anggota NATO telah diterbangkan ke laut di Inggris, dengan pesawat yang dikirim Amerika ke RAF Lossiemouth, Skotlandia 20 kali, sementara Kanada mengirim pesawat delapan kali. Lima lainnya dikirim masing-masing dari Jerman dan Prancis, sementara Norwegia meminjamkan satu.

Hingga 2010, pesawat mata-mata Nimrod Inggris sebenarnya masih bisa digunakan, namun pada tahun 2010 pemerintah David Cameron menariknya untuk menghemat US $ 2,6 miliar  selama lebih dari 10 tahun.  Kemudian Menteri Pertahanan Gerard Howarth mengatakan bahwa langkah tersebut adalah “kebodohan” dan membuat Inggris “terpapar” ancaman dari negara lain.

Inggris mungkin tidak akan dalam waktu lama tanpa kemampuan pesawat mata-mata sendiri. Pada 2016, diumumkan bahwa Royal Air Force akan menambah sembilan Boeing P-8 Poseidons. Pesawat tersebut memiliki kapasitas untuk menghadirkan pengumpulan intelijen  dengan kemampuan untuk mengendalikan komunikasi dan melacak gerakan musuh.

Namun secara umum Inggris memang semakin mengandalkan dukungan militer dan intelijen dari negara lain sejak Perang Dunia II karena pemotongan anggaran. Amerika menjadi negara yang paling diandalkan.

Secara mencolok Angkatan Laut Inggris semakin menurun.  Mereka tinggal  memiliki 89 kapal. Jika mereka berhasil mempertahankan kemampuan “air biru” berkat dukungan udara Amerika dan kurangnya dukungan jet tempur  karena Harrier terakhir  dinonaktifkan pada tahun 2010,  Inggris pada tahun 2011 terpaksa meminjam pesawat dari Amerika untuk melindungi kapal perang  Inggris yang berperang di Libya.

Dalam Perang Falklands, meskipun ada penyangkalan resmi,  Amerika menyediakan satelit dan memberi sinyal intelijen, rudal udara ke udara Sidewinder dan rudal genggam Stinger dan mengirimnya ke Satuan Tugas dan pesawat Inggris di Pangkalan Ascension Atlantik yang disewakan ke Amerika oleh Inggris.

Bukan hanya peralatan militer, jumlah personel tentara Inggris yang diterbitkan pada bulan Juli menunjukkan jumlah tentara terlatih dalam jajarannya telah turun di bawah target  dari 82.000 menjadi 78.010 jumlah terendah sejak abad ke-18.

Baca juga:

NATO Bantu Inggris Buru Kapal Selam Misterius

Exit mobile version