Pasukan Pertahanan Udara Arab Saudi mencegat sebuah rudal yang ditembakkan oleh petempur Al-Houthi dan bergerak menuju Kota Suci Makkah.
Kantor Berita Arab Saudi melaporkan rudal balistik tersebut ditembakkan milisi Syiah Yaman pada pada Kamis 27 Juli 2017. Pasukan Pertahanan Udara Arab kemudian mengintersepnya dengan menggunakan Rudal Patriot dan pecahannya jatuh di daerah tak berpenghuni.
Setelah itu sebuah pesawat koalisi pimpinan Arab Saudi diluncurkan untuk menghancurkan landasan peluncur rudal.
Pada Oktober 2016, koalisi militer Arab pimpinan Arab Saudi mengumumkan bahwa pasukan militer mencegat satu rudal yang ditembakkan ke arah Makkah dari Yaman. Rudal tersebut dihancurkan 65 kilometer dari kota paling suci umat Muslim itu, dan tak ada kerusakan yang dilaporkan. Petempur Al-Houthi telah mengincar kota perbatasan Arab Saudi sejak awal perang di Yaman.
Pada Selasa 18 Juli sedikitnya 20 warga sipil Yaman tewas dan banyak lagi cedera, saat koalisi pimpinan Arab Saudi menyerang satu desa di bagian selatan negeri itu, kata pejabat dari gerakan bersenjata Al-Houthi dan pemerintah Rabu.
PBB mengatakan korban pemboman pada Selasa, yang terjadi di desa al-Atera di Provinsi Taiz –tempat pertempuran antara dua kelompok di Yaman telah meningkat– adalah pengungsi dalam negeri.
Pemerintah Yaman, yang diakui secara internasional, memastikan bahwa sekitar 20 orang terbunuh, termasuk wanita dan anak-anak. Namun, pemerintah tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang serangan tersebut.
Baca juga: