More

    Rusia: Tak Ada Pilihan Lain, Kami Harus Memperkuat Sisi Selatan

    on

    |

    views

    and

    comments

    Rusia mengaku tidak memiliki pilihan selain tetap meningkatkan kemampuan tempurnya di Distrik Militer Selatan dengan mengambil langkah simetris untuk menetralkan ancaman  keamanan nasionalnya.

    “Di bawah kondisi saat ini, Rusia dipaksa untuk mengambil langkah simetris untuk menghilangkan ancaman yang muncul terhadap keamanan nasional, untuk mengambil tindakan pencegahan strategis, dan untuk meningkatkan kemampuan tempur di Distrik Militer Selatan,” kata  Menteri Pertahanan Rusia  Rabu 26 Juli 2017.

    Shoigu menyatakan sebanyak 16 pesawat taktis dari Angkatan Udara Amerika dan Inggris  telah ditempatkan secara permanen di Rumania sejak April. Awal tahun ini Amerika Serikat sendiri melakukan lebih dari 130 penerbangan pengintai di sepanjang perbatasan selatan Rusia.

    Apalagi, katanya, latihan militer skala besar NATO, yang melibatkan lebih dari 25.000 tentara dari 22 negara baru digelar beberapa hari yang lalu di pantai barat Laut Hitam.

    Menteri tersebut mengatakan bahwa salah satu langkah penting menuju peningkatan potensi militer di Distrik Militer Selatan adalah pembentukan gabungan tentara pada Maret 2017.

    “Selain itu, kami telah membentuk empat batalyon polisi militer, yang saat ini melaksanakan tugas di zona de-eskalasi di Suriah,” Shoigu menyatakan.

    Menteri Pertahanan Rusia menambahkan bahwa semua upaya organisasi selaras dengan pasokan senjata modern dan perangkat keras militer.

    “Lebih dari 600 item senjata dan perangkat keras militer dipasok ke Distrik Militer Selatan selama enam bulan terakhir,” katanya.

    Dia menambahkan bahwa pelatihan staf tempur dan komando terus berlangsung di distrik ini, di mana lebih dari 1.500 latihan militer dan latihan penembakan telah digelar sejak awal tahun.

    Menurut Shoigu, sejumlah negara asing sedang membangun kehadiran militer di perbatasan Rusia, karena mereka melihat tindakan Moskow di Timur Tengah dan Transcaucasus sebagai ancaman,

    “Tindakan aktif kita untuk menstabilkan situasi di Timur Tengah dan mendukung perdamaian di Transcaucasus dipandang oleh beberapa negara sebagai ancaman terhadap kepentingan nasional dan sekutu mereka. Dalam upaya untuk menghalangi partisipasi Rusia dalam solusi terhadap masalah global dan regional, beberapa negara berusaha keras untuk menggunakan kekuatan militer guna mencapai tujuan geopolitik mereka dan membangun kehadiran militer mereka di perbatasan Rusia, ” catat Shoigu sebagaimana dilaporkan Kantor Berita TASS.

    Baca juga:

    NATO Vs Rusia Mirip Krisis Misil Kuba, AS Butuh Glasnost dan Perestroika

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this