Setelah 30 tahun menjadi senjata rahasia tinggi, Israel pada 2015 akhirnya merilis sebuah tank khusus yang sebenarnya adalah peluncur rudal mobile. Tank bernama Pereh itu kini fotonya telah beredar luas dan dinyatakan diklasifikasikan untuk konsumsi publik.
Pereh didasarkan pada chassis tank tempur utama M60 dan membawa rudal Spike anti-tank dipandu rudal.”Sekarang diizinkan untuk mempublikasikan bahwa Israel mengoperasikan sistem senjata khusus yang telah dirahasiakan selama 30 tahun: tank Pereh, ” tulis Israel Defence
Tank ini unik dan menipu karena dipasang peluncur rudal anti-tank Tamuz. Pereh menggunakan sasis dari tank tempur utama seri Magach yang merupakan varian upgrade dari M48 dan M60 buatan Amerika.Menara asli telah diperbesar untuk menginstal sebuah peluncur di bawah armor untuk 12 rudal.
Sebuah meriam palsu dipasang di tank sehingga terlohat seperti sebuah tank biasa. Ketika peluncur hendak digunakan maka menara digerakkan dan peluncur keluar dari bagian belakang tank.
Pereh dapat dengan mudah diidentifikasi dengan adanya antena melengkung yang dipasang di bagian belakang di atap turret yang didirikan di posisi tembak
Gambar-gambar pertama dari Pereh yang dirilis di internet selama operasi militer Israel pada bulan Juli 2014, meskipun itu tidak pernah dikonfirmasi oleh IDF.
Senjata dikatakan telah aktif di hampir setiap konflik besar Israel dan telah menjadi bagian dari selama dua setengah dekade.
Di daerah seperti di sekitar perbatasan dengan Lebanon, Pereh biasanya ada di bukit, mengambil target dan memberikan dukungan dari jarak jauh.Spike adalah generasi keempat rudal anti tank Israel dan rudal anti-personil.
Sampai 2013 Pereh masih dijaga dalam kerahasiaan. Menurut laporan di forum “Segar”, satu-satunya foto Pereh diambil dari sisi belakang dan bocor ke web selama perang Lebanon kedua di tahun 2006, tetapi mendapat sedikit perhatian dan sangat sulit untuk menemukan salinan foto.
Pada tahun itu tank Pereh difoto di Dataran Tinggi Golan di sepanjang perbatasan Suriah. Setiap kali sebuah foto dari tank ini diterbitkan pada outlet media Israel maka militer Israel langsung mensensornya.