Apa Saja dan Berapa Pesawat Yang akan Diterima Angkatan Udara Rusia di 2018?

Apa Saja dan Berapa Pesawat Yang akan Diterima Angkatan Udara Rusia di 2018?

Komandan Angkatan Udara Rusia Kolonel Jenderal Viktor Bondarev mengatakan pasukan kedirgantaraan mereka akan mendapatkan lebih dari 100 pesawat dan helikopter mutakhir pada tahun 2018.

“Kami tidak akan menerima [pesawat terbang dan helikopter] lebih sedikit pada tahun 2018 daripada yang kami dapatkan tahun ini dengan lebih  dari seratus kendaraan baru ditambah modernisasi dan perbaikan dari mereka yang saat ini dalam pelayanan. Semua orang tahu betul bahwa dunia saat ini bergerak di sepanjang jalan pengembangan komponen kedirgantaraan yang mencakup teknologi dan perkembangan baru,” kata Bondarev sebagaimana dilansir Sputnik Selasa 25 Juli 2017.

Lantas apa saja pesawat yang akan diterima?

Level Taktis

Su-30SM

Saat ini, Angkatan Udara Rusia memiliki sekitar 3.800 jenis pesawat terbang, serta sekitar 1.400 helikopter serbaguna, serangan dan transportasi.

“Seseorang dapat dengan aman mengatakan bahwa armada penerbangan  taktis Rusia akan ditingkatkan sesuai dengan ambang batas yang direncanakan sebesar 80-90 persen,” kata pakar militer Rusia Viktor Murakhovsky  dengan mengutip jet tempur Su-30SM dan Su-35S, serta MiG-35 dan  pembom garis depan Su-34.

Mi-28M

Penerbangan Rusia akan menerima puluhan helikopter tempur Mi-28N baru, Mi-35 dan Ka- 52, serta modifikasi modern dari helikopter Mi-8 pada tahun 2018.

Sementara untuk jet tempur Angkatan Udara Rusia akan menerima sekitar 30 jet tempur serbaguna Su-30SM, sekitar 20 jet tempur super manuver Su-35S dan 16 pesawat pembom Su-34.

Semua pesawat ini telah mengkonfirmasi karakteristik mereka dalam kondisi tempur sebenarnya di kampanye udara Suriah.

Level Strategis

National Interest

Penerbangan jarak jauh dan strategis Rusia pada tahun ini tidak akan menerima pesawat baru. Namun, dilaporkan bahwa pada tahun 2018, perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Rusia Tupolev berencana untuk mempresentasikan pembom supersonik modern pertama Tu-22M3M yang didasrkan pada Tu-22M4 Soviet.

Tu-22M3M akan dapat membawa rudal jelajah udara ke permukaan X-32, sebuah upgrade yang mendalam dari rudal X-22  tua. Pembom dilengkapi dengan mesin yang lebih bertenaga dan sistem panduan radar inersia yang noise-proof.

Rudal X-32 bisa mencapai target pada jarak hingga 1.000 kilometer yang memungkinkan Tu-22M3M meluncurkannya tanpa harus memasuki zona pertahanan udara musuh.

Pembom strategis Rusia Tu-160 juga dimodernisasi, dengan prototipe pertama Tu-160M2  akan muncul pada tahun 2019. Dilaporkan bahwa pesawat baru tersebut akan menjadi basis dari “triad nuklir” Rusia sampai 2030.

Tu-160MS2 akan didukung oleh mesin yang diupgrade dengan karakteristik ketahanan yang lebih baik, yang menambah jangkauan pembom meningkat 1.000 kilometer (621miles) dibandingkan dengan versi yang ada.

Baca juga:

Modernisasi Kekuatan Udara Rusia Kian Agresif