USS West Virginia adalah salah satu kapal yang mengalami kerusakan paling parah ketika terjadi serangan mendadak oleh Jepang ke Pearl Harbor. Tetapi kapal ini bisa bangkit dan membalas dendam dengan ikut membantu menghancurkan Jepang.
Pada 7 Desember 1941 West Virginia dipukul oleh torpedo yang diluncurkan dari sebuah kapal selam cebol dan segera mulai tenggelam. Saat hendak tenggelam, dia masih terus dihajar oleh torpedo hingga mengalami kerusakan parah, “Kerusakan di sisi kiri sangat luas. Sulit untuk menggambarkan,” kata seorang petugas.
Bagaimana tidak rusak parah karena sedikitnya tujuh torpedo menghantam kapal tersebut. Selain itu dua bom menembus lambung luar tetapi gagal meledak. Mengetahui West Virginia tenggelam kapten dan awak membanjiri sisi kanan kapal sehingga kapal tenggelam tidak dengan cara terbalik. Api kemudian mengamuk di kapal selama 30 jam kemudian, melelehkan hampir sebagian logam kapal.Kapten kapal yakni Kapten. Mervyn S. Bennion dan banyak kru meninggal selama serangan tersebut.
Pemulihan West Virginia merupakan proses yang panjang. Dengan menggunakan patch beton dan kayu kapal rusak itu dikirim ke Washington State untuk perbaikan penuh. Seluruh deck dan banyak sabuk baju besi harus diganti. Ketika pekerjaan selesai pada akhir 1944, West Virginia muncul menjadi kapal perang yang paling canggih kala itu.
Awak tidak membuang waktu membawa kembali kapal itu ke pertarungan untuk membalas dendam. Kapal kembali ke Pear Harbor dan segera didorong ke dalam Perang Pasifik.
West Virginia menghantam posisi Jepang di Leyte selama invasi 17 Oktober untuk melawan Jepang yang menguasasi Filipina. Setelah hampir satu minggu tentara mereka dihancurkan oleh pemboman dan infanteri Amerika, angkatan laut Jepang dan akhirnya Pertempuran Teluk Leyte dimulai.
Pada malam 24 Oktober, West Virginia dan tiga kapal perang lainnya yang dibangkitkan setelah Pearl Harbor melihat empat kapal Jepang mendekati Filipina. Kapal Amerika segera menyerang mereka dan menenggelamkan dua kapal perang dan kapal penjelajah dalam baku tembak malam hari.
West Virginia sempat menjalani beberapa perbaikan kecil tapi kembali masuk ke operasi lainnya di Filipina sampai 1945 Februari
Pada Februari, West Virginia bergabung dengan Armada 5 dalam invasi ke Iwo Jima. West Virginia hadir di Tokyo Bay pada 2 September ketika Jepang secara resmi menyerah kepada AS. Kapal iatu itu terus dalam pelayanan aktif sampai 1947 ketika bergabung dengan armada cadangan. Pada tahun 1959, ia dijual untuk dihancurkan.
Sumber: We Are The Mighty
Baca juga;
6 Kendaraan Militer Paling Menakutkan dalam Perang Dunia I dan II