Rusia secara aktif terus menawarkan jet tempur baru MiG-35 ke sejumlah negara. Produsen menjamin jet tempur ini akan mampu mengalahkan jet tempur terbaru Amerika Serikat F-35.
Direktur Jenderal MiG Ilya Tarasenko mengatakan MiG-35 adalah jet tempur terbaik dan pasti lebih baik dibanding pesawat tempur generasi kelima Lockheed Martin F-35. Dia mengklaim bahwa MiG-35 akan mengalahkan jet Amerika dalam pertempuran udara ke udara.
Tarasenko, saat berbicara dengan wartawan di sela-sela pertunjukan udara MAKS 2017, mengatakan setelah menunjukkan MiG-35 pada bulan Januari 2017 lalu, pihaknya mulai secara aktif mempromosikan pesawat terbang di India dan di belahan dunia lainnya.
“Kami mengusulkan pasokan pesawat untuk tender di India dan kami secara aktif bekerja sama dengan Angkatan Udara untuk memenangkan tender,” katanya.
MiG-35 adalah jet tempur serbaguna generasi 4 ++ paling canggih yang dikembangkan berdasarkan pesawat tempur MiG-29K / KUB dan MiG-29M / M2. Pesawat MiG telah digunakan oleh India selama hampir 50 tahun dan perusahaan MiG mengusulkan produk barunya ke India.
Berbicara tentang harga pesawat, Tarasenko mengatakan itu ekonomis karena layanan purna jual ditawarkan bersama dengan pesawat terbang.
“Kami mengusulkan tidak hanya pesawat terbang, tapi juga pelatihan untuk penggunaannya, serta layanan purna jual dimana kita bertanggung jawab untuk melayani selama 40 tahun,” tambahnya.
Dia menekankan bahwa jika dibandingkan dengan pesaingnya, harga yang ditawarkan oleh MiG 20-25 persen lebih murah, menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin membeli pesawat ini.
Menyoroti fitur utama MiG-35, Tarasenko mengatakan bahwa spesifikasi teknisnya mendekati pesawat generasi kelima, yaitu dalam hal kemampuan terbangnya, jangkauan senjata dan sistem pertahanan baru, termasuk diam-diam. “Pesawatnya ringan, multi fungsi dan memiliki kemampuan manuver yang tinggi,” kata Tarasenko.
Dia juga menekankan bahwa pesawat tersebut sepenuhnya buatan Rusia dengan perusahaan Rostec seperti United Engine Corporation (UEC), KRET dan Technodinamika yang berpartisipasi dalam proyek tersebut.
Pada MAKS 2017, MiG-35 meraih perhatian saat sampai di langit dan memukau penonton dengan manuver yang menakjubkan seperti slide tile, barrel loop dan loop nesterov.
Sementara itu, Direktur Layanan Federal untuk Kerjasama Militer dan Teknik Rusia Dmitry Shugayev juga mengatakan bahwa Rusia siap untuk mengambil bagian dalam tender India untuk memasok jet tempur ringan dengan pesawat MiG-35-nya.
“Pada prinsipnya, Rusia siap untuk berpartisipasi dalam tender penerbangan masa depan di India. Namun, sampai sekarang, kami tidak memiliki informasi mengenai pembukaan tender dan, sesuai dengan persyaratan teknis pesawat yang ditetapkan oleh pihak India,” katanya dikutip kantor berita TASS Rusia.
Mikhail Belyaev, Pilot Uji Coba MiG-35, mengatakan kepada wartawan bahwa fitur utama pesawat ini adalah peralatan baru dan kualitas senjata baru untuk misi udara ke udara, udara ke darat dan udara ke laut.
“Dibandingkan dengan versi dasar MiG-29, ini adalah pesawat baru, badan pesawat baru, fly-by-wire, kokpit kaca, disesuaikan dengan night vision,mesin baru, lebih banyak tenaga, lebih irit bahan bakar, dan senjata baru, “kata Belyaev.
Baca juga;