More

    Israel Tidak akan Bongkar Detektor Logam di Al Aqsa

    on

    |

    views

    and

    comments

    Meski telah memicu bentrokan terburuk, dan diprotes banyak negara, Israel mengatakan tidak akan membongkar detektor logam di luar masjid utama di Yerusalem yang menjadi akar persoalan.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan sidang dengan kabinet keamanannya pada Minggu dan memutuskan untuk tetap menerapkan alat tersebut. Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan penghentian semua hubungan resmi dengan Israel sampai pelacak logam di kawasan masjid Al-Aqsa itu dibongkar.

    Israel memasang pelacak logam di kawasan tersebut setelah dua polisinya ditembak mati pada 14 Juli oleh tiga pelaku bersenjata keturunan Arab-Israel.

    “Alat tersebut [detector logam] akan tetap dipasang. Pembunuh tidak akan pernah memberitahu kita bagaimana melacak mereka,” kata Tzachi Hanegbi, Menteri Pembangunan Daerah Israel, kepada Radio Angkatan Darat.

    “Jika mereka [warga Palestina] tidak mau memasuki masjid, maka biarkan mereka tidak masuk masjid,” tambahnya.

    Beberapa saksi melaporkan, bahwa terjadi beberapa bentrokan kecil antara Muslim Palestina dan pasukan keamanan Israel, setelah mereka melaksanakan sholat di depan pintu masuk kawasan Kota Tua Yerusalem pada Minggu. Sumber kesehatan Palestina tidak melaporkan ada korban luka parah.

    Peningkatan ketegangan dan kematian tiga warga Israel serta empat warga Palestina dalam kekerasan pada Jumat dan Sabtu itu memicu kekhawatiran dunia.

    Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan mengadakan pertemuan pada Senin, guna mencari jalan keluar atas situasi di Yerusalem.

    Washington mengirim Jason Greenblatt, perwakilan khusus Presiden Donald Trump untuk negosiasi internasional, ke Israel pada Minggu, dengan harapan mereka dapat membantu mengurangi ketegangan, kata seorang pejabat tinggi pemerintah.

    “Presiden Trump dan pemerintahannya mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi di wilayah tersebut,” kata pejabat itu.

    “Amerika Serikat benar-benar mengecam aksi kekerasan oleh teroris yang terjadi beberapa waktu belakangan,” tambahnya.

    Dua warga Yordania tewas dan satu warga Israel terluka dalam sebuah insiden penembakan pada Minggu, di sebuah bangunan, dalam kawasan kedutaan Israel, di ibukota Yordania, Amman, kata pihak kepolisian dan Sumber keamanan.

    Belum ada keterangan lebih lanjut atas peristiwa itu. Pihak Israel memberlakukan larangan untuk melaporkan kejadian tersebut dan tidak memberikan pernyataan tanggapan kepada publik.

    Yordania mengalami curahan kemarahan warganya terhadap Israel melalui unjuk rasa dalam beberapa hari ini. Pejabat Yordania menyerukan pembongkaran pelacak logam di kawasan masjid al Aqsa itu.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this