USS Gerald Ford Resmi Diterima US Navy, Trump: Ini Pesan 100.000 Ton untuk Dunia
USS Gerald Ford

USS Gerald Ford Resmi Diterima US Navy, Trump: Ini Pesan 100.000 Ton untuk Dunia

Angkatan Laut Amerika secara resmi menerima kapal induk Gerald R. Ford ke dalam armada. Kapal diresmikan oleh Presiden Donald Trum  Sabtu 22 Juli 2017 di Naval Station Norfolk.

Presiden Donald J. Trump  memuji  kapal ini sebagai sebuah kekuatan besar Amerika. “Baja dan tangan Amerika telah membangun pesan seberat 100.000 ton untuk dunia,” kata Trump, yang tiba di upacara tersebut dengan  helikopter yang mendarat di dek kapal induk baru tersebut.

Kapal ini menggunakan nama  Gerald Ford,  presiden ke-38 Amerika Serikat yang bertugas pada saat Amerika diterpa skandal Watergate yang telah menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan.

Ford mengambil alih kepresidenan dari Richard Nixon, yang mengundurkan diri karena dipermalukan skandal Watergate. Ford kemudian mengampuni Nixon tetapi harus membayar mahal karena  dia akhirnya tidak terpilih pada pemilihan kedua tahun 1976.

Meski resmi diterima Angkatan Laut Amerika, Ford tidak akan siap untuk penyebaran  sampai 2021. US Navy terakhir menugaskan kapal induk pertama di kelas baru pada tahun 1975 ketika meluncurkan  USS Nimitz yang kala itu diresmikan oleh  Presiden Ford.

Sebagaimana dilaporkan Daily Press, masuknya kapal tersebut ke layanan  menandai berakhirnya perjalanan terjal   Angkatan Laut dan Newport News Shipbuilding karena m sejumlah masalah teknis dan penundaan dalam membangun kapal  senilai US$ 12,9 miliar tersebut.

Galangan kapal yang merupakan  divisi dari Huntington Ingalls Industries, menerima kontrak yang terkait Ford pertama pada bulan Oktober 2000 untuk perencanaan dan perancangan propulsi. Saat itu, program tersebut disebut CVNX.

Konstruksi dimulai pada 11 Agustus 2005, saat pekerja galangan kapal memotong baja pertama dengan plat 15 ton. Awalnya kapal direncanakan selesai pada  2015, namun tantangan untuk mengintegrasikan teknologi baru mendorong target tersebut tidak terpenuhi sementara biaya juga terus membengkak.

Dibandingkan dengan kapal induk kelas Nimitz,  kelas Ford memiliki setidaknya 23 sistem baru atau modifikasi.

Kantor Akuntabilitas Pemerintah baru-baru ini merilis sebuah laporan yang mengatakan bahwa Angkatan Laut diperkirakan akan menghabiskan US$ 780 juta lagi selama beberapa tahun sebelum kapal tersebut dapat digunakan.

Baca juga:

Kapal Induk Paling Legendaris ini Dihargai 1 Sen