Intelijen Amerika Simpulkan Kim Jong un Bukan Pemimpin Gila

Intelijen Amerika Simpulkan Kim Jong un Bukan Pemimpin Gila

Intelijen Amerika Serikat menyimpulkan pemimpin Korea Utara Kim Jong un bukan sebagai sosok yang gila. Sikap kerasnya yang ditunjukkan selama ini disebut sebagai hal yang wajar dan rasional untuk mempertahankan kekuasaannya.

“Dia menunjukkan perilaku di depan umum yang menimbulkan pertanyaan tentang siapa dirinya dan bagaimana pendapatnya dan bagaimana tindakannya dan bagaimana tingkah lakunya,” kata Direktur Intelijen Nasional AS Daniel Coats  Jumat 21 Juli 2017u.

“Penilaian kami telah menghasilkan fakta bahwa, yah.. dia memang tipe orang yang sangat tidak biasa, tapi dia tidak gila. Ada beberapa alasan untuk mendukung tindakannya tersebut.”

Coats menambahkan bahwa pemimpin Korea Utara memiliki tugas untuk menjaga kelangsungan hidup rezim dan negaranya. Dia menambahkan bahwa diktator tersebut mengetahui bahwa kemampuan “pencegahan” yang mereka punya karena memiliki senjata nuklir.

Selama ini banyak anggapan berbagai pihak Kim Jong un sebagai pemimpin yang kejam dan bahkan gila. Dia melakukan tindakan keras termasuk mengesekusi para pejabat yang dinilainya membangkang bahkan dengan alasan yang tidak jelas.

Selain itu Kim Jong un juga sangat agresif dalam mengembangkan kekuatan militernya terutama rudal dan nuklirnya. Pyongyang mengatakan pada tanggal 4 Juli bahwa mereka telah berhasil meluncurkan rudal balistik antarbenua pertama (ICBM). Pejabat Amerika juga mengatakan bahwa tes tersebut menandai penembakan ICBM yang sukses pertama di Korea Utara.

Tetapi sejauh ini Kim Jong un hanya sebatas mengancam akan menyerang Amerika karena Washington juga mengancam mereka. Kim Jong un bahkan belum pernah menembakkan senjata ke negara lain, apalagi mengobarkan perang di negara lain.

Baca juga:

Kim Jong Un, Anak Lucu yang Jadi Diktaktor Paling Ditakuti Saat Ini