Amerika Serikat mengakui khawatir dengan rencana Turki untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia. Jika sampai hal ini terjadi maka Amerika akan memberikan perhatian yang sangat serius.
Namun Pentagon sejauh ini meyakini kesepakatan penjualan senjata canggih tersebut belum tercapai. “Ada laporan media yang tidak benar, mereka belum membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia. Itu akan menjadi kekhawatiran, apakah mereka melakukan itu, tapi mereka belum melakukannya,” kata Ketua Kepala Staf Gabungan AS Joseph Dunford Sabtu 22 Juli 2017 di Aspen Security Forum di Aspen Institute, Colorad.
S-400 adalah sistem rudal permukaan ke udara mobile Rusia yang dapat membawa tiga jenis rudal yang berbeda yang mampu menghancurkan target udara pada jarak dekat hingga jarak yang sangat jauh. Sistem ni dirancang untuk melacak dan menghancurkan berbagai jenis target udara, mulai dari pesawat pengintai hingga rudal balistik.
Sampai hari ini, Rusia baru menyepakati penjualan sistem S-400 dengan China, dan perundingan tersebut sedang berlangsung dengan Turki dan India.
Pada hari Selasa, Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik mengatakan bahwa perundingan mengenai pengiriman sistem pertahanan udara S-400 Rusia ke Turki telah mencapai tahap akhir.
Baca juga:
Jika Benar Turki Beli S-400, Itu akan Jadi Gempa Tektonik di Pasar Senjata