More

    Inilah Strategi Baru Amerika untuk Memburu Kapal Selam Lawan

    on

    |

    views

    and

    comments

    Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Amerika Serikat telah memberikan kontrak kepada  BAE Systems  senilai US$ 4,6 juta untuk membangun sebuah program komunikasi yang memungkinkan kapal selam Amerika Serikat mendeteksi kapal selam musuh  pada jarak yang lebih jauh, sekaligus meminimalkan risiko deteksi balik.

    “Kemajuan teknologi maritim sangat penting bagi Departemen Pertahanan dan wilayah di mana militer Amerika   dapat terus memperkuat keunggulannya,” kata Geoff Edelson, Direktur Sistem dan Teknologi Maritim di BAE Systems, mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis.

    Defense Advanced Research Project Agency dan BAE-Systems telah memulai sebuah proyek berteknologi tinggi untuk merancang kapal seslam tak berawak  yang dapat menggunakan sonar aktif untuk menemukan kapal selam musuh dan mengirimkan  ke kapal selam  secara real-time.

    Proyek yang disebut Mobile Offboard Clandestine Communications and Approach (MOCCA) akan membawa prospek terobosan besar dalam teknologi komunikasi bawah laut  yang memungkinkan kapal selam untuk mendeteksi musuh dari jarak jauh yang jauh lebih aman.

    Saat ini  di wilayah perang bawah laut yang berbahaya dan rumit, kebanyakan pesawat tak biasa mengumpulkan informasi intelijen sebelum kembali mendownload data di kapal. Sementara teknologi  baru ini akan memungkinkan konektivitas bawah laut secara real-time antara pesawat tak berawak dan kapal selam yang lebih besar.

    Alih-alih menggunakan teknologi sonar pasif yang mendengarkan “ping” akustik  dari gerakan musuh bawah laut, MOCCA berencana untuk menggunakan teknologi sonar aktif yang dapat secara proaktif mengirimkan gelombang akustik  dan menganalisis sinyal balik untuk mengetahui, kecepatan, bentuk dan jarak dari kapal selam musuh yang juga bisa diakses oleh kapal selam induk.

    “Dengan kebangkitan pesaing  dan meningkatnya jumlah kapal selam, teknologi MOCCA akan menyediakan kapal selam Angkatan Laut  keunggulan asimetris yang penting terhadap ancaman bawah laut yang berkembang pesat,”  tambah Geoff Edelson sebagaimana dikutip National Interest Jumat 21 Juli 2017.

    Pengumuman  DARPA untuk program tersebut mengartikulasikan beberapa tantangan teknis yang substansial dari upaya MOCCA, seperti sulitnya merancang pesawat tak berawak kecil dengan sistem sensor aktif.

    “UUV (Unmanned Undersea Vehicle) kecil menjadi  tuan rumah proyektor sonar aktif. Volume yang tersedia untuk proyektor sangat dibatasi sehingga membuat bahan transduser output tinggi menjadi kebutuhan, ” tulis  DARPA.

    DARPA juga mengatakan bahwa kapal selam tak berawak kecil itu juga memiliki tantangan energy agar bisa beroperasi lama. Sinyal akustik drone juga perlu difokuskan dan diarahkan, tanpa  menghasilkan  gema dan kehilangan sinyal.

    Meskipun rincian spesifik tentang teknologi yang memungkinkan sinyal bawah laut tidak tersedia untuk alasan keamanan,  DARPA  menjelaskan bahwa mengamankan tautan komunikasi juga sangat penting.

    Untuk memenuhi sasaran Tahap 1 MOCCA, peneliti BAE Systems akan merancang kemampuan sonar yang efisien untuk memaksimalkan jangkauan deteksi dan meningkatkan identifikasi dan pelacakan target. “Link ideal akan memiliki kemungkinan intersep dan eksploitasi yang rendah dan memberikan keandalan tautan tinggi,” kata DARPA.

    Dengan menggunakan telemetri satelit terintegrasi, beberapa kapal selam tak berawak dapat mengirimkan informasi kembali ke kapal dalam waktu dekat. Hal ini  memberikan keuntungan taktis yang besar karena drone yang lebih kecil kurang terdeteksi pada sonar musuh dan oleh karena itu dapat mengakses area yang lebih sulit untuk ditembus kapal selam yang lebih besar.

    Teknologi semacam itu memungkinkan untuk bisa lebih dekat dalam misi pengintaian ketika harus beroperasi di wilayah musuh, dekat dengan garis pantai, atau mengatasi tantangan anti-akses / area denial lawan.

    Baca juga:

    Makin Rumit, Begini Gambaran Perang Kapal Selam Abad 21

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this