Site icon

Kedua dalam 2 Bulan, 18 C-5M Galaxy Digrounded

Untuk kedua kalinya dalam 60 hari, 18 pesawat C-5M Galaxy yang ditugaskan ke Pangkalan Angkatan Udara Dover Amerika Serikat digrounded karena kerusakan fungsi nose landing gear.

Perintah larangan terbang pada pesawat terbesar yang dimiliki Angkatan Udara Amerika tersebut dikeluarkan Senin 17 Juli 2017 setelah pendaratan darurat C-5 di Naval Station Rota di Spanyol. Peringatan  diperintahkan untuk semua 18 pesawat dari Dover sampai inspeksi dianggap aman.

Menurut pejabat, insiden terbaru sama dengan insiden pertama di mana nose landing gear  tidak bekerja dengan benar.

“Keamanan Aircrew selalu menjadi prioritas utama saya dan dianggap sangat serius,” kata Jenderal Carlton D. Everhart II, Komandan Komando Mobilitas Udara atau  Air Mobility Command (AMC) sebagaimana dilansir situs resmi Angkatan Udara Amerika Serikat. “Kami mengambil tindakan yang tepat untuk  mendiagnosis masalah ini dan menerapkan solusi.”

Menurut AMC, inspeksi akan dilakukan untuk memastikan perpanjangan dan pencabutan peralatan pendaratan hidung C-5 yang tepat.

Selama stand-down C-5 di Dover, AMC mengatakan akan bekerja untuk memastikan persyaratan misi di seluruh dunia terkena dampak minimal. Sebanyak 18  pesawat C-5 ditugaskan ke Dover AFB dari  56 pesawat C-5 di armada Angkatan Udara. Larangan hanya dilakukan pada pesawat yang ada di Dover AFB.

Pada tanggal 23 Mei, gigi pendaratan depan  C-5 Galaxy tidak sepenuhnya turun saat tiba di Naval Station Rota.

Baca juga:

Apapun Bisa Diangkut Super Galaxy

Exit mobile version