Setelah peluncuran publik bulan lalu, Iran Aviation Industries Organization (IAIO) menunjukkan sebuah model jet serang ringan dan latih dua mesin ke khalayak internasional untuk pertama kalinya di ruang pameran MAKS 2017.
Sarvar Mohammad, seorang manajer IAIO mengatakan kepada Flightgliobal Selasa 18 Juli 2017, prototipe Kowsar masih berada dalam periode pengujian setengah tahun sebelum memasuki program uji lima tahun, kata. Iran meluncurkan program Kowsar dengan pesanan 50 pesawat, tambahnya.
Dengan sayap 11m dan profil hidung yang familier, Kowsar tampaknya mengikuti tradisi pengalaman remanufaktur Iran dengan Northrop F-5. Pesawat yang dirancang 50 tahun lalu dan masih mampu dipertahankan Iran dengan upgrade mandiri.
Iran akan memberi kekuatan Kowsar dengan dua mesin “J90”, yang merupakan adaptasi domestik dari turbojet General Electric J85 yang digunakan pada F-5 asli, kata Mohammad.

Namun, dalam hal lain, Kowsar adalah pesawat yang berbeda. Ini tercantum dalam brosur promosi dengan berat lepas landas maksimum 6.180 kg (13.620 lb), atau sekitar setengah besar dibandingkan F-5.
Empennage juga berangkat dari desain Northrop, yang menampilkan layangan silang dengan penstabil horizontal yang diletakkan di bagian atas ujung belakang badan pesawat.
Tetapi apapun itu, Iran telah membuktikan di tengah embargo puluhan tahun, mereka mampu mengembangkan dan membangun pesawat sendiri. Hal itu harus diacungi jempol karena tidak semua negara bisa melakukannya.
Baca juga: