Pameran kedirgantaraan Rusia MAKS 2017 dimulai pada Selasa 18 Juli 2017. Jet tempur MiG-35 akan menjadi pusat perhatian pada pameran yang diikuti 180 perusahaan asing tersebut.
“Ini adalah satu dari empat pertunjukan udara terbesar di seluruh dunia. Sekitar 800 perusahaan yang berpartisipasi dari Rusia dan 180 perusahaan dari 37 negara, ” kata Victor Nikolayevich Kladov, Kepala Departemen Kerjasama Internasional dan Kebijakan Regional, Rostec State Corporation.
Rusia telah meluncurkan jet tempur multirole generasi 4 + + MiG-35 yang akan menjadi bintang di pertunjukan udara. Sputnik News menulis jet tempur MiG-35S Rusia pasti akan dikenang sebagai salah satu yang menarik dari acara tersebut.
“Kami akan menggelar pesawat MiG-35 kami di pameran air MAKS-2017, kami juga berencana mengadakan pembicaraan mengenai pengiriman ekspornya,” kata Chief Executive Officer MiG Aircraft Corporation Ilya Tarasenko seperti dikutip oleh kantor berita Rusia Tass sebelum acara .
Tarasenko menambahkan bahwa jet tempur MiG-35 akan melakukan demonstrasi penerbangan di Army-2017 forum.
MiG-35 adalah versi lanjutan dari pesawat tempur MiG-29K / KUB dan MiG-29M / M2. Petarung tersebut telah ditiingkatkan kinerjanya dalam penerbangan, sistem avionik mutakhir, dan membawa berbagai senjata udara ke udara dan udara ke darat. Uji coba penerbangan MiG-35 dimulai pada bulan Januari 2017.
Rostec Corporation, salah satu penyelenggara utama MAKS- 2017, juga akan mempresentasikan perkembangan terbaru Rusia di industri antariksa serta rekayasa pesawat terbang dan helikopter serta senjata.
“Selama pameran, kami berencana untuk mencapai beberapa kesepakatan penting dengan mitra strategis kami. Secara khusus, kami bermaksud untuk menyimpulkan sebuah kesepakatan dengan United Aircraft Corporation (UAC) mengenai penyediaan mesin baru untuk Il-114-300 dan untuk menandatangani sebuah memorandum dengan mitra China untuk pembuatan mesin untuk pesawat jarak jauh body besar yang didasarkan pada United Engine Corporation (UEC), “kata Direktur Jenderal Negara Bagian Rostec Sergey Chemezov.
Ketika ditanya apakah sanksi Barat terhadap Rusia akan menghambat pertunjukan udara tersebut, Kladov mengatakan bahwa mereka tidak akan memengaruhinya karena, “politik adalah politik dan bisnis adalah bisnis”.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2017/05/09/mampukah-mig-35-mengubah-peta-pertempuran/