Ketika Amerika Serikat menguji sistem pertahanan rudal THAAD mereka yang digunakan untuk menembak jatuh sebuah rudal balistik awal pekan ini, sebuah kapal mata-mata China diperkirakan telah mengintai di dekatnya.
Kapal China dilaporkan berada di lepas pantai Alaska dalam beberapa hari terakhir. CNBC melaporkan bahwa tidak biasa bagi China untuk mengirim kapal ke daerah tersebut.
Kapten Angkatan Laut AS Scott Miller mengatakan kepada CNN bahwa kapal tersebut mungkin adalah kapal kapal “komunikasi” atau “intelijen”.
https://www.youtube.com/watch?v=DHg30lIQLl8
Beijing hampir pasti tertarik untuk mencari tahu lebih detil tentang bagaimana THAAD bekerja. Pemimpin China telah menentang penempatan baterai THAAD di Korea Utara.
Meski Washington mengklaim bahwa sistem pertahanan anti-rudal ada semata-mata untuk melawan ancaman Korea Utara, Beijing berpendapat bahwa radar sistem senjata tersebut memungkinkan komandan Amerika untuk mengintai aktivitas uji coba rudal China.
Pada 11 Juli, Badan Pertahanan Rudal AS mengatakan THAAD berhasil mencegat sebuah rudal balistik jarak menengah yang ditembakkan oleh sebuah pesawat Angkatan Udara AS yang terbang di dekat Hawaii.
Baca juga:
