Petualang legendaris asal Norvegia Thor Heyerdahl, terkenal dengan ekspedisi lautnya dengan kapal buatan tangan yang disebut Kon-Tiki. Tokoh ini lahir 6 Oktober 1914 di sebuah kota kecil di Norwegia. Thor Heyerdahl sejak kecil jatuh cinta dengan biologi dan kemudian belajar zoologi dan geografi di Universitas Oslo
Pada 1939-1940 Heyerdahl melakukan beberapa ekspedisi etnografi dan arkeologi untuk mempelajari penduduk asli Amerika dari Kanada. Selama Perang Dunia II, ia pindah ke Amerika Serikat dan dilatih sebagai penerjun payung dan kemudian bergabung dengan Angkatan Norwegia.
Mendasarkan pada legenda kuno, bukti arkeologis dan gambar, pada tahun 1946 Thor Heyerdahl maju hipotesis bahwa Polinesia bisa saja dijajah oleh orang-orang dari Amerika. Hal itu bertentangan ide yang berlaku umum bahwa Polinesia dihuni oleh penduduk asli Timur-Selatan.
Meskipun sejumlah pihak skeptis, Thor Heyerdahl dan rekan-rekannya membangun sebuah rakit yang terbuat dari sembilan batang pohon balsa panjang 10-14 meter, dan menamainya Kon-Tiki, setelah pahlawan mitologi Polinesia yang diduga datang dari Timur dan mendirikan koloni pertama di Polinesia . Rakit diciptakan sesuai dengan gambar dan teknologi kuno
Gambaran Kon-Tiki yang diambil dari Film
Pada 7 Agustus 1947 perjalanan panjang 101 hari dari Peru ke kepulauan Tuamotu akhirnya berakhir membuktikan teori Heyerdahl. Thor Heyerdal menjadi legenda.
Thor Heyerdahl dengan ekspedisi Ra kru di papan 15 meter buluh-perahu yang terbuat dari papirus di pelabuhan Fenisia Old Safi, Maroko, 20 Mei 1969.
Setelah ekspedisi Arkeologi Norwegia ke Rapa Nui (Easter Island) dari 1955-1956, Heyerdahl membangun sebuah perahu papirus Mesir tradisional yang bernama Ra-I dan mencoba untuk menyeberangi Atlantik. Percobaan pertama gagal tapi dia berhasil pada tahun 1970 dengan Ra-II. Dengan demikian dia membuktikan kemungkinan pelayaran transatlantik oleh pelaut kuno.
Pada tahun 1977, Thor Heyerdahl membangun sebuah perahu buluh disebut Tigris dan turun ke laut mencoba untuk memeriksa apakah mungkin ada hubungan dagang antara Mesopotamia dan Peradaban Lembah Indus. Pada tahun 1978, setelah lima bulan berlayar dan barhasil, ia membakar perahunya sebagai bentuk protes tindakan keji manusia termasuk perang di wilayah Laut Merah.
Thor Heyerhahl dengan anjingnya Reina di tanah miliknya di Guimar di pulau Canary dari Tenerife, 25 Februari 2002.
Yang juga terkenal adalah petualangan ekspedisi arkeologi di Maladewa, Tenerife, dan Kaukasus. Buku-bukunya berdasarkan perjalanannya telah menjadi buku terlaris. Thor Heyerdahl meninggal pada 18 April 2002.
Comments are closed.