Pejabat Pentagon telah menyampaikan sejumlah informasi yang dibutuhkan tentang jet tempur F-35 kepada militer Jerman, namun Berlin mengatakan belum ada keputusan pengadaan yang diambil.
Seperti dilaporkan Jerman, yang ingin mengganti jet tempur Tornado, dijadwalkan memutuskan pada pertengahan 2018 tentang apakah akan memulai program pengembangan tempur baru atau membeli pesawat tempur yang ada.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan bahwa keputusan tersebut akan banyak bergantung pada penilaian berapa lama Tornado dapat digunakan. “F-35 adalah salah satu dari banyak pilihan yang kami jelajahi,” kata juru bicara tersebut sebagaimana dilaporkan Reuters Selasa 11 Juli 2017.
Setiap langkah untuk membeli pesawat tempur Amerika bisa mengalami perlawanan politik di Jerman, yang memiliki serikat buruh yang kuat, dan mendapat dorongan besar dari Eropa untuk mengembangkan peralatan militernya sendiri.
Angkatan Udara Jerman pada Mei 2017 lalu telah meminta militer Amerika Mei untuk mendapatkan briefing rahasia tentang jet tempur F-35 sebagai bagian dari evaluasi mendalam dari solusi yang tersedia di pasar.
Minat Jerman terhadap F-35 membuat beberapa pejabat industri pertahanan Eropa terkejut yang mendapat dorongan besar dari raksasa kedirgantaraan Eropa Airbus dan perusahaan pertahanan Eropa lainnya untuk mengembangkan pesawat tempur Eropa generasi berikutnya.
Seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters, Lockheed, yang telah membangun tempur F-35 untuk beberapa sekutu NATO lainnya, Amerika Serikat, Inggris, Italia, Turki, Norwegia, Belanda dan Denmark, juga berencana untuk memberikan kementerian pertahanan Jerman informasi tentang peluang bagi industri Jerman jika berpartisipasi dalam program F-35.
Penyampaian informasi rahasia tersebut dilakukan di Bonn, Jerman, pada Senin dan Selasa dan melibatkan jenderal bintang satu Jerman, serta kelompok kerja yang melihat persyaratan dan kemampuan senjata tertentu.
“Pertemuan ini sesuai dengan proses standar penjualan senjata asing dimana kami menjelaskan jalan menuju akuisisi F-35 dan memberikan informasi tingkat kemampuan F-35,” kata juru bicara kantor program F-35 Joe DellaVedova.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan pihaknya berencana mengirim Washington surat permintaan resmi untuk mendapatkan informasi tentang jet tempur F-35 dan Boeing F-15 dan F / A-18E / F akhir musim panas ini.
Mereka juga akan mengumpulkan informasi dari Airbus tentang pekerjaannya pada sistem persenjataan generasi berikutnya.
Para ahli juga melihat F-35 sebagai pesaing utama dalam kompetisi tempur Belgia yang mencakup Eurofighter Typhoon dan Dassault Aviation Rafale. SAAB dan Boeing Swedia telah menarik diri dari tender itu.
Baca juga:
Sejuta Tahun pun F-35 Tidak akan Menang Dogfight Lawan Typhoon dan Su-35