More

    Biaya F-35 Akuisi F-35 Amerika akan Meningkat Menjadi Rp5,4 Biliun

    on

    |

    views

    and

    comments

    Berita buruk tentang jet tempur F-35 kembali muncul, bahkan lebih buruk dari yang pernah terdengar. Biaya program,  sistem persenjataan paling mahal dalam sejarah  Pentagon tersebut  diperkirakan akan naik jauh lebih tinggi lagi menjadi  setidaknya US$ 406,5 miliar atau sekitar Rp5,4 Biliun.

    Sebuah dokumen yang disebut Selected Acquisition Report  yang diajukan ke Kongres pada hari Senin 10 Juli 2017 dan  diakses oleh Bloomberg  memperkirakan bahwa biaya pengadaan untuk F-35 akan sekitar 7 persen lebih tinggi dari proyeksi terakhir sebesar US$379 miliar.

    Tapi akuisisi-yang mengacu pada pengembangan dan produksi pesawat  ini-tidak menceritakan keseluruhan cerita. Ketika operasi dan pemeliharaan F-35 diperhitungkan, jumlah tersebut kemungkinan akan melebihi US$ 1,1 triliun selama beberapa dekade yang akan datang.

    Hal itu  mencerminkan kenaikan lebih dari US$ 35 miliar atau sekitar Rp468 triliun. Dan jumlah yang lebih besar bisa meningkat secara signifikan jika Pentagon dan produsen jet, Lockheed Martin  membahas keandalan F-35 yang memburuk.

    Ide ambisius untuk membangun F-35 untuk menggantikan hampir setiap pesawat tempur yang digunakan oleh Korps Marinir, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut telah memunculkan masalah. Dimulai dengan model dasar, setiap layanan telah menambahkan fitur khusus, seperti kemampuan versi Marinir untuk lepas landas pendek dan  mendarat secara vertikal. Pembangunan  versi yang berbeda memberikan kontribusi terhadap pembengkakan biaya program.

    Keprihatinan tentang overruns biaya dan kinerja F-35 telah berlangsung  lebih dari belasan tahun. Namun, hal itu membawa urgensi baru ketika Presiden Donald Trump terpilih. Bahkan sebelum menjabat, Trump mencap program F-35  di luar kendali.

    Kemudian saat menjadi  presiden, dia membual dalam sebuah pidato kepada Kongres bahwa dengan negosiasi pribadi, dia akan “menyelamatkan pembayar pajak ratusan juta dolar dengan menjatuhkan harga pesawat tempur F-35  secara fantastis.”

    Tidak jelas bagaimana kenapa justru  biaya meningkat. “Program F-35 tetap berada dalam batas biaya, jadwal, dan kinerja dan terus membuat kemajuan yang mantap,” kata Wakil Laksamana Mat Winter, manajer program tersebut, dalam sebuah pernyataan setelah laporan akuisisi tersebut disampaikan ke Capitol Hill.

    Salah satu faktor yang mendorong kenaikan biaya adalah Pentagon berencana untuk membeli lebih banyak pesawat. Laporan akuisisi tersebut mengatakan kepada Kongres, misalnya,  Korps Marinir menambahkan 13  F-35B, sebuah langkah yang akan meningkatkan jumlah pejuang menjadi 2.456. Perkiraan rata-rata harga  per satu pesawat  meningkat menjadi US$ 165 juta dari US$ 154 juta.

    Lockheed “belum sempat meninjau kembali” laporan akuisisi, “namun biaya terus turun pada program F-35,” juru bicara perusahaan Mark Johnson  dalam sebuah pernyataan. Dia menyebutkan biaya per unit sebesar US$ 95 juta untuk versi F-35A  berarti  turun 62 persen sejak 2010.

    Sebuah presentasi oleh Direktur Kantor Pengujian  Pentagon tanggal 8 Mei dan diperoleh Bloomberg  mengatakan bahwa pesawat tersebut tidak dapat diandalkan seperti yang diharapkan dan membutuhkan waktu lebih lama untuk memperbaiki daripada yang direncanakan.

    Presentasi yang disiapkan untuk pejabat pertahanan dan pembantu kongres ini  menjelaskan bahwa sekitar 20 persen F-35 terjebak di depot pemeliharaan karena pemasok tidak dapat mengikuti pengembangan produksi sementara juga memperbaiki bagian yang dikembalikan.

    Ketersediaan suku cadang untuk lebih dari 200 F-35 yang sudah ditugaskan di pangkalan “semakin parah, mempengaruhi tingkat terbang” dan pelatihan pilot. Dengan kata lain Jangan heran jika jumlah biaya total akan terus meningkat.

    Baca juga:

    Dari Data ini F-35 Memang Banyak Kalah dengan Typhoon, Rafale dan F/A-18

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this