Site icon

500 Tewas dalam Pertempuran Marawi

Pasukan Filipina di Marawi /Philstar

Meski telah beberapa minggu, militer Filipina belum juga berhasil merebut Marawi dari kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Pertempuran terus berkecamuk bahkan militer mengatakan korban meninggal telah mencapai 500 orang.

Brigadir Jenderal Restituto Padilla mengatakan pada  Selasa 11 Juli 2017 bahwa 90 orang tewas adalah tentara dan petugas polisi di Kota Marawi yang terletak 800 kilometer selatan Manila. Sedikitnya 381 orang tewas adalah pejuang kelompok yang berafiliasi dengan ISIS.  Pertempuran  dimulai pada 23 Mei setelah pasukan pemerintah berusaha untuk menangkap seorang pemimpin lokal dari kelompok yang bersekutu dengan ISIL.

Melaporkan dari Marawi, Yaara Bou Melhem dari Al Jazeera mengatakan bahwa  meski jumlah korban tewas sipil tetap 39, militer mengatakan angka ini diperkirakan akan meningkat secara dramatis. “Masih ada bagian kota yang belum bisa diakses dimana dikhawatirkan warga sipil dieksekusi,” kata Melhem.

Pasukan pemerintah belum bisa merebut kembali wilayah kota yang terkepung karena penembak jitu dan jebakan di zona konflik, tambahnya.

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana membantah sebuah laporan media lokal bahwa sampai 2.000 warga sipil terbunuh dalam konflik tersebut, dan mendesak masyarakat untuk tidak membagikan laporan “yang tidak terverifikasi” karena  dapat  menimbulkan kepanikan dan  kebingungan yang tidak semestinya.

“Informasi semacam itu tidak hanya merugikan operasi kita yang sedang berlangsung, tapi juga merugikan ekonomi dan citra internasional kita sebagai sebuah negara,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan sebuah undang-undang darurat 60 hari di Mindanao untuk membantu meningkatkan perang melawan militan di Kota Marawi. Keputusan tersebut akan berakhir dalam 10 hari. Lebih dari 300.000 warga sipil telah mengungsi akibat pertempuran tersebut.

Baca juga:

Tentara Filipina Lindungi Kendaraan Lapis Baja dengan Kayu, Apa Berguna?

Exit mobile version